BALIKPAPAN – Menyambut HUT Kota Balikpapan ke-128, Pemerintah Kota melakukan sejumlah kegiatan yang melibatkan masyarakat umum. Seperti perekaman KTP Elektronik (e-KTP) secara serentak hingga pengecatan median jalan dan lingkungan pada Minggu (2/2).
Camat Balikpapan Barat, Erwin, mengatakan bahwa program ini bertujuan memudahkan masyarakat dalam proses perekaman e-KTP tanpa harus datang ke kantor Disdukcapil.
“Kami berharap warga dapat memanfaatkan kesempatan ini agar semua memiliki dokumen kependudukan yang lengkap,” ujarnya.
Sedangkan terkait pengecatan ulang median jalan serta trotoar di beberapa titik. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan estetika dan kebersihan lingkungan, khususnya di ruas jalan utama.
“Pengecatan median jalan ini bukan hanya untuk mempercantik kota, tetapi juga menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan. Kami berharap masyarakat ikut berpartisipasi dalam merawatnya,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan pengecatan median jalan, tampak Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud didampingin Sekda, para Asisten dan Kepala OPD juga turut melakukan kegiatan pengecetan di median jalan Balikpapan Barat, Balikpapan Tengah, Balikpapan Utara, Balikpapan Selatan, Balikpapan Timur dan Balikpapan Kota.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan kota. Tidak hanya sebagai tanggung jawab pemerintah, tetapi juga sebagai kewajiban bersama, lebih lagi dalam menyambut HUT Kota Balikpapan.
“Menjaga dan memperindah wajah Kota Balikpapan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab seluruh masyarakat. Jangan sampai kita hanya berlomba-lomba mempercantik kota saat hari jadi, tetapi harus dilakukan setiap saat,” ujar Rahmad.
Rahmad Mas’ud juga menyoroti pentingnya mempertahankan kearifan lokal Balikpapan di tengah meningkatnya mobilitas penduduk akibat pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Dengan banyaknya pendatang yang mencari pekerjaan dan menetap di Balikpapan. Wali Kota berharap masyarakat dapat memberikan contoh dalam menjaga budaya lokal, termasuk kedisiplinan dalam berlalu lintas, kebersihan, serta sikap saling menghormati.
“Jangan sampai kearifan lokal yang selama ini kita jaga tergerus oleh pengaruh dari luar. Kita harus tetap mempertahankan identitas Kota Balikpapan sebagai kota beriman, bersih, aman, dan nyaman,” jelasnya.
Penulis: Aprianto
