spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ketua DPRD Balikpapan Tinjau Pekerjaan DAS Ampal Depan Global Sport


BALIKPAPAN – DPRD Balikpapan kembali melakukan sidak di proyek Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal, khususnya yang berlokasi di depan Global Sport, Senin (13/3/2023) sekitar pukul 15.45 WITA.

Lambatnya proses pengerjaan yang dilakukan oleh kontraktor PT Fahreza Duta Perkasa ini menjadi perhatian semua kalangan. Bahkan sejumlah masyarakat pun telah menyuarakan kekesalannya terhadap proyek tersebut.

Kali ini sidak langsung dilakukan oleh Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh bersama beberapa anggota DPRD Balikpapan lainnya serta sejumlah tokoh masyarakat. Di antaranya Ketua KNPI, Andre dan Ketua Gepak Kuning, Suriansyah.

“Kita ke sini mau melihat langsung sejauh mana sudah pengerjaan proyek ini. Karena sudah banyak masyarakat yang ngeluh,” ujar Abdulloh.

Saat melakukan sidak, Ketua DPRD Balikpapan hanya ditemui oleh perwakilan dari PT Fahreza Duta Perkasa, yakni Project Manager, Arif Wibisono dan Project Manager Manajemen Konstruksi dari PT Yodya Karya, Aris Adama serta PLT Dinas Pekerjaan Umum, Rafiuddin.

Dalam sidak tersebut, Abdulloh mendengarkan penjelasan dari Project Manager PT Fahreza Duta Perkasa, Arif Wibisono bahwa proyek itu baru mencapai angka 21,82 persen. “Silahkan Bapak jelaskan itu ke masyarakat, dan seharusnya yang menjelaskan itu Direkturnya,” ujar Abdulloh.

Baca Juga:   Komisi III DPR RI Kunjungi Polda Kaltim, Bahas Tambang Ilegal

Pada kesempatan ini Abdulloh menyayangkan, Direktur PT Fahreza Duta Perkasa tidak berada di lokasi saat ia menggelar sidak. “Ini yang dihadapin warga Kota Balikpapan. Dan bisa saja masyarakat gelar aksi,” tambah Abdulloh.

Sementara itu, saat dikonfirmasi keberadaan Direktur Fahreza Duta Perkasa, yang sedang tidak berada di tempat, Arif Wibisono menyatakan jika yang bersangkutan sedang berada di luar kota.  “Lagi di Jakarta mas,” ujar Arif.

Arif Wibisono pun mengaku saat ini pengerjaan penimbunan tanah sedang dalam proses pengerjaan pihaknya. Sehingga target pemadatan tanah bisa segera dilaksanakan.  “Kita masih terus numpuk tanah ini. Dan kalau sudah rata kita padatkan dan kita tambah lagi. Masih proses terus ini Mas,” jelasnya. (ADV/DPRDBalikpapan/Bom)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img