BALIKPAPAN – Gelombang besar masih menghantui masyarakat Kota Balikpapan yang tinggal di pesisir. Pasalnya, dalam beberapa hari terakhir ini angin kencang dan gelombang cukup tinggi.
Akibatnya, sebuah bangunan rumah kayu yang berada di RT 06 Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota ambruk dihantam gelombang.
Salah seorang warga, Nasir mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WITA, Jumat (21/7/2023). Di mana saat itu memang gelombang tengah besar disertai angin kencang.
“Sekitar pukul 06.00 WITA. Itu kami di sini masih tidur, tapi dengar bunyi dentuman keras langsung bangun. Habis itu kita cari dimana suara itu,” ujarnya.
Nasir menjelaskan, bahwa pada bulan-bulan seperti ini di teluk Balikpapan sedang terjadi musim angin selatan, sangat kencang dan gelombang besar selalu menghantam tepi pantai.
“Habis itu ya kita di sini mengamankan diri. Keluarga dulu yang kita selamatkan,” jelasnya.
Ditambahkan Nasir, saat kejadian rumah ambruk tersebut dalam keadaan kosong, karena penghuninya sedang tidak berada di tempat.
“Kosong rumahnya, yang punya pas lagi pergi,” tambahnya.
Sementara itu Ketua RT 06 Klandasan Ulu, Siti Aminah mengatakan, rumah yang roboh milik warga bernama Surianto (60) dan isterinya Samsiah (54). Saat kejadian pasutri tersebut sedang berada di rumah anaknya.
“Yang punya rumah ini pasuteri lansia, sekarang ini mereka ikut anaknya ditempat lain. Jadi mereka kadang-kadang bolak bali aja lihat rumahnya ini,” ujarnya.
Aminah menambahkan, jika musim angin selatan seperti saat ini sejumlah warga selalu sering memeriksa tiang-tiang fondasi rumah.
“Di pesisit ini, jika musim ombak selatan selalu memeriksa tiang tiang rumah. Karena saat musim ombak selatan ini, ombak yang datang selalu besar,” tambahnya.
Sementara itu Lurah Klandasan Ulu, R Novi Ivani mengatakan, setelah menerima laporan tentang kejadian rumah roboh di wilayahnya, pihak langsung melakukan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti BPBD Kota Balikpapan.
“Kami langsung turun ke lapangan melihat langsung lokasi kejadian, dan langsung berkordinasi dengan OPD terkait,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Lurah juga menyampaikan pesan kepada warga di pesisir untuk selalu waspada, mengingat kondisi cuaca ekstrem sering terjadi di Kota Balikpapan dalam satu bulan terakhir ini.
“Tolong kewaspadaanya ditingkatkan. Karna ombak dan angin kalau musim seperti ini sangat ekstrime ya,” tutupnya. (bom)