BALIKPAPAN – Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kalimantan Timur memberi apresiasi kepada kegiatan Festival Berkuda Balikpapan yang digagas oleh sejumlah stebel di Kota Balikpapan, Minggu (15/1/2023).
Ketua Pordasi Kaltim Rahmad Mas’ud mengatakan, kegiatan seperti ini harus sering dilakukan. Di mana tujuannya adalah untuk mengenalkan olahraga berkuda di Kaltim pada umumnya dan Kota Balikpapan pada khususnya.
“Sangat baik sekali ya, memang harus sering-sering. Kan kita ingin mensosialisasikan olahraga berkuda ini kemasyarakat luas. Bahwa di Kaltim dan Balikpapan khususnya ada wadah olahraga berkuda ini,” ujar Rahmad, Minggu (15/1/2023).
Lebih lanjut Rahmad menjelaskan, olahraga berkuda merupakan sunah nabi, sehingga seluruh bentuk gerak dari berkuda dipastikan memiliki kesehatan. “Ini kan sunah ya, pastinya kan sangat bermanfaat dan penting, setiap geraknya pun paati sehat itu,” jelasnya.
Pada giat Festival Berkuda Balikpapan ini sejumlah pegiat kuda dan pemilik kuda lebih dulu berkumpul di halaman gedung KNPI Balikpapan kemudian melakukan konfoi mengelilingi jalan Ruhui Rahayu dan menuju halaman belakang gedung Kesenian Balikpapan.
Sekitar 18 kuda yang berjalan konvoi pun mendapat perhatian dari warga yang melintas jalan. Tak sedikit warga yang mengabadikan momen tersebut untuk di upload ke sosial media mereka.
Sesampainya di halaman belakang gedung Kesenian Balikpapan, parade kuda dilanjutkan dengan berkeliling-keliling lapangan. Warga yang sudah hadir pun tampak sangat antusias melihat banyaknya kuda-kuda.
Pegiat kuda dan pemilik stebel El Caballo dikilometer 23, Rudi Dandito mengatakan, selain mengenalkan olahraga berkuda Pordasi juga mengajarkan bagaimana cara berkuda hingga kelas-kelas yang dipertandingkan di dalam olahraga kuda.
“Kita tadi sudah kenalkan pertama parade berkuda, terus ini ada equestrian. Ada juga polo cuma disini belum ada. Selain itu archery yaitu memanah berkuda,” ujarnya.
Pada giat Festival Berkuda Balikpapan juga masyarakat disuguhkan oleh sejumlah jenis kuda-kuda yang dimiliki stebel-stebel yang ada di Balikpapan. (Bom)
