spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Peringati Hari Buruh, Sejumlah Serikat Pekerja di Balikpapan Datangi Kantor DPRD Balikpapan

BALIKPAPAN – Sedikitnya terdapat 13 Serikat Pekerja (SP) yang memperingati Hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei 2023. Di antaranya adalah Federasi Serikat Pekerja Balikpapan, Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia, Konfederasi Serikat Buruh Muslim Indonesia (Sarbumusi), Persatuan Nelayan Tradisional Balikpapan (PNTB), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, Serikat Pekerja PT Masa, Serikat Pekerja Galangan Bersatu, Serikat Pekerja Dok Perkapalan Kaltim, Serikat Pekerja Bayan, Serikat Pekerja Mandiri Bukaka, Serikat Pekerja Sentera Liben Mitsubisi, Serikat Pekerja RDMP dan Solidaritas Masyarakat Balikpapan.

Keseluruhan SP tersebut menyampaikan 7 tuntutan dalam gelaran aksi damai dalam memperingati Hari Buruh Internasional, di antaranya menolak upah murah bagi buruh di Kota Balikpapan.

“Yang mana selama ini sudah sangat meresahkan masyarakat Kota Balikpapan, terkhusus kaum buruh,” ujar Ketua Federasi SPTI Balikpapan, Agus, kepada awak media pada Senin (1/5/2023).

Kedua, adalah mendesak DPRD Balikpapan, khususnya Komisi IV DPRD Balikpapan untuk segera mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) Ketenagakerjaan, dengan penyerapan tenaga kerja lokal 70 persen.

Baca Juga:   Hendak Ambil Berkas Berharga, Seorang Warga Jadi Korban Kebakaran, Alami Luka Bakar 80 Persen

“Yang ketiga, meningkatkan pengawasan BPJS Ketenagakerjaan,” jelas Agus.

“Keempat, memaksimalkan dewan pengawas dari unsur buruh,” tambahnya.

Kelima, meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) kaum Buruh dengan metode pelatihan dan training.

“Kemudian yang keenam, menolak perbudakan zaman modern kerja hingga 12 jam tanpa kompensasi,” tambah Agus lagi.

“Dan yang paling krusial dengan meningkatkan pengawasan terhadap Tenaga Kerja Asing (TKA),” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdulloh, mengatakan pihaknya akan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) kepada pihak-pihak terkait agar kedepannya seluruh tuntutan SP dapat terselesaikan.

“Pada intinya, kita akan mengakomodir seluruh tuntutan saudara-saudara kita ini. Terkait UMP dan kesehatan, kita akan lakukan RDP kepada pihak yang terkait,” ujar Abdulloh. (Bom)

BACA JUGA