spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ibu dan Anak Ditemukan Tewas di Guest House Balikpapan, Jasad Anak Telah Membusuk

BALIKPAPAN – Warga RT 40, Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan, dihebohkan dengan penemuan jasad seorang wanita berinisial AM (36) dan anak perempuannya berinisial M (7) di sebuah guest house, pada Sabtu (15/4) sore.

Berdasarkan keterangan beberapa saksi, sang putri yang berinisial M (7) dikenal ramah dan pintar berbahasa Inggris. “Pada saat berbicara selalu menggunakan bahasa Inggris. Anaknya juga ramah dan senang menyapa tamu yang lain di kamar,” ujar pengelola guest house, Rahmat.

Lebih lanjut, Rahmat mengaku kali terakhir bertemu dengan M pada hari Minggu (9/4/2023) lalu. Saat itu, M sedang bermain di sekitar guest house. Setelah itu, Rahmat tidak pernah lagi melihat M bermain di luar kamar.

Sementara itu, Hairil Amir, salah satu tetangga penghuni guest house, mengaku bahwa M merupakan anak yang ceria dan pandai bergaul. “Pokoknya kalau berkomunikasi selalu menggunakan bahasa Inggris. Anaknya terlihat pintar,” ujar Amir.

Pratiwi, sepupu korban, menyebut M sebagai hasil pernikahan AM dengan warga negara asing (WNA) asal Australia. “Tetapi sudah cukup lama mereka berpisah,” ujar Tiwi.

Baca Juga:   Mazda CX5 Terbakar Saat Ditinggal Makan Siang Pemiliknya

Setelah menikah dengan WNA Australia, Tiwi menyebut AM menikah lagi dengan pria keturunan Tionghoa dan dikaruniai satu putri lagi.

Tiwi mengaku kali terakhir bertemu dengan korban tiga bulan lalu. Menurutnya, tidak ada tanda-tanda sakit serius pada AM.

Setelah itu, Tiwi mengaku tidak pernah lagi berkomunikasi dengan AM. “Dia (AM) memang agak tertutup, jarang menceritakan masalahnya kepada keluarga,” jelas Tiwi.

Berdasarkan keterangan polisi, sang anak berinisial M (7) diperkirakan meninggal beberapa hari yang lalu. Sebab, saat ditemukan sang anak sudah dalam kondisi membusuk. Sementara sang ibu berinisial AM (36) dipastikan belum lama meninggal.

“Saya masih bertemu dengan ibunya (AM) pada pukul setengah sembilan pagi tadi. Saya memanggil ibu itu karena ada bau yang tidak sedap dari dalam kamar, apalagi ibu ini belum membayar sewa dua mingguan terakhir,” tambah pengelola guest house Rahmat.

Rahmat mengatakan, pada pertemuan pagi hari itu AM mengaku sang anak berada di dalam kamar. Sementara untuk urusan sewa akan diselesaikan setelah zuhur. “Setelah zuhur saya sempat mengirim pesan, AM juga masih merespon,” ujar Rahmat lagi.

Baca Juga:   Satu Rumah di Klandasan Ulu Ambruk Dihantam Ombak

Namun, setelah ditunggu AM tak kunjung datang, Rahmat berinisiatif mendobrak pintu kamar 212 di lantai dua guest house.

“Tapi saya membawa teman. Ketika saya mendobrak pintu, ibu itu (AM) dalam posisi terlentang di lantai tak bergerak, sementara anaknya ada di kasur ditutupi selimut. Kondisi anaknya sudah membusuk,” tegas Rahmat.

Kepala Unit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan, Iptu Hendri Saragih, membenarkan adanya temuan dua mayat di sebuah guesthouse di Balikpapan Selatan.

“Sementara masih dilakukan penyelidikan terkait penyebabnya. Saat ini jenazah sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum,” ujar Hendri. (Bom)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img