BALIKPAPAN – Kapolda Kaltim, Irjen Pol Imam Sugianto menegaskan, penertiban tambang batu bara illegal di Kaltim menjadi prioritasnya. Hal ini disampaikannya usai upacara dan syukuran dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-77 di halaman Mapolda Kaltim pada Sabtu (1/7/2023).
“Tambang illegal terus kita tertibkan karena itu persoalan di Kaltim,” ujarnya kepada awak media.
Lebih lanjut Imam Sugianto menjelaskan, sejak April hingga Mei 2023, Polda Kaltim telah menertibkan puluhan tambang batu bara illegal. Karena tambang illegal selalu menjadi persoalan di Kaltim yang belum tuntas.
“Kita sampai medio April-Mei kemarin itu sudah menindak kurang lebih 36 tambang illegal,” jelasnya.
Menurut Kapolda Kaltim, saat ini penertiban tambang batu bara illegal yang menjadi priorotas pihaknya adalah di sekitar wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN), yakni Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
“Yang menjadi prioritas kita di sekitar IKN, itu ada Bukit Tengkorak. Pokoknya yang ada di sekitar IKN itu akan kita bersihkan dan ini sudah sepakat dengan Forkopimda,” tambahnya.
Bahkan saat ini Polda Kaltim telah membentuk satgas penanganan tambang ilegal yang dikoordinir langsung oleh Otorita IKN. Bersama Tim terpadu selalu turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan.
“Satgas sudah dibentuk, bahkan di koordinir langsung Badan Otorita. Tim Terpadu nanti sama-sama turun ke lapangan,” ujar Imam lagi.
Kapolda Kaltim juga memastikan, telah menangkap para pelaku tambang batubara illegal di Berau, baru-baru ini. “Tambang di Berau sudah kita proses, kan sudah kita amankan kemarin,” tutupnya. (bom)