spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Atasi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg, Pemkot Balikpapan dan Pertamina Gelar Operasi Pasar

BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan bersama Pertamina melakukan Operasi Pasar gas Elpiji 3 kg di sejumlah lokasi di Kota Balikpapan, khususnya di halaman kantor Kelurahan.

Salah satu kelurahan yang kebagian Operasi Pasar adalah Kelurahan Gunung Samarinda Baru (GSB) Balikpapn Utara pada Selasa (11/7/2023). Dialam kegiatan Operasi Pasar ini disediakan 280 tabung gas elpiji bersubsidi.

Lurah GSB, Slamet Riyadi mengatakan, untuk membeli gas Elpiji 3 kg ini warga GSB hanya menyertakan syarat KTP saja dan satu orang hanya mendapat satu tabung.

“Persyaratan warga menyiapkan KTP Kelurahan Gunung Samarinda Baru. Harga per tabung Rp 19.000 dan 1 KTP berlaku 1 tabung, tidak boleh lebih,” ujarnya.

Lebih lanjut Slamet Riyadi menjelaskan, khusus Operasi Pasar ini hanya melayani warga GSB saja. “Kalau bukan warga sini maka yang diprioritaskan warga sini,” jelasnya.

Sebelumnya pihak Kelurahan telah meminta kuota yang lebih kepada Dinas Perdagangan dan Bagian Perekonomian. Hal ini melihat antusias masyarakat yang luar biasa agar bisa mendapatkan gas Elpiji 3 kg.

Baca Juga:   HUT ke-62 Pramuka Kaltim, Ardiansyah: Diharapkan Makin Berkembang, Maju dan Jaya

“Secara kenyataan di lapangan kita sudah mengusulkan juga ke Disdag dan Bagian Perekonomian terkait persoalan ini. Tetapi melihat kenyataan di lapangan, tergantung dari pada kebijakan Pertamina juga seperti apa, karena ujungnya Pertamina yang berwenang untuk meberikan kuota,” tambah Slamet Riyadi.

Slamet mengaku dengan adanya Operasi Pasar gas Elpiji 3 kg ini sangat membantu masyarakat sekitar, lebih lagi di kawawan Kelurahan GSB ini banyak pelaku UMKM.

“Karena sebagian warga kami juga pelaku UMKM, sehingga ini sangat diperlukan sekali gas Elpiji ini dan kita melihat luar biasa animo masyarakat ini karena di mana-mana langka sudah ini keberadaan gas Elpiji 3 kg. Kalau  toh ada di tingkat pengecer harganya sudah tidak wajar,” ujar Lurah GSB.

Sementara itu salah seorang warga Sepinggan yang ikut antre membeli harus kecewa. Pasalnya, ia tak diperbolehkan untuk ikut membeli gas Elpiji 3 kg tersebut.

“Nggak boleh, karena saya bukan KTP Kelurahan Gunung Samarinda Baru. Saya KTP Sepinggan,” ujar Zainab.

Zainab berharap, jika bisa Operasi Pasar gas Elpiji 3 kg seperti ini memperbolehkan warga lainnya turut membeli. “Ya kalau boleh ikut juga lah beli. Kan kita sama-sama warga Balikpapan yang membutuhkan juga,” tambahnya.

Baca Juga:   OIKN Gelar Konsultasi Publik Tentang Peta Jalan Pendidikan di IKN

Seperti diketahui, Operasi Pasar gas Elpiji 3 kg akan terus dilakukan hingga 3 hari ke depan, dengan berpindah-pindah lokasi dan tersebar di 6 Kecamatan Kota Balikpapan. (bom)

BACA JUGA