BALIKPAPAN – Kepulan asap hitam membubung tinggi di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya dari Hotel Whiz Prime Balikpapan pada Selasa (16/5/2023) sekitar pukul 15.45 WITA.
Munculnya asap tebal ini membuat seisi hotel menjadi panik. Terlihat beberapa tamu berlari menyelamatkan diri ke jalan raya.
Ada juga yang nekat keluar kamar melalui jendela, dan berdiri di balkon outdoor AC hotel meski ketinggian hotel sangat mengkhawatirkan.
Dari pantauan di lokasi kejadian, terdapat 3 orang korban yang dievakuasi ke mobil ambulans karena diduga mengalami sesak nafas akibat terlalu banyak menghirup asap.
Salah seorang korban, Muryani (47), mengatakan bahwa ia langsung melarikan diri menggunakan tangga darurat dari lantai 3 hotel setelah melihat asap tebal.
“Saya beberapa kali batuk-batuk dan mengeluarkan dahak hitam. Saya kesulitan bernafas,” ujarnya.
Muryani menyadari adanya asap di hotel saat mencium aroma yang tidak sedap. Kemudian asap masuk melalui celah jendela dan pintu kamarnya.
“Ternyata asap sudah sangat tebal, akhirnya saya menyelamatkan diri sambil membawa barang-barang,” jelasnya.
Sementara itu, personel BPBD Kota Balikpapan dibantu Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Tim Rescue Pertamina melakukan pemeriksaan menyeluruh mulai dari lantai 6 hingga lantai 9 Hotel Whiz Prime Balikpapan.
“Setelah kami periksa satu per satu kamar mulai dari lantai 6 hingga 9, kami nyatakan semuanya dalam keadaan aman,” ujar Plt Kepala BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali.
Lebih lanjut, Usman Ali menjelaskan bahwa dugaan awal kejadian bermula dari terjadinya korsleting pada panel listrik di lantai 7 hotel tersebut, yang kemudian menyebabkan pemadaman listrik. Hal ini diikuti dengan munculnya asap tebal karena membakar bagian plafon yang terbuat dari GRC.
“Kendalanya adalah karena posisi berada di lantai 7 dan listrik padam, sehingga kondisi menjadi gelap. Asap berasal dari lantai 7,” jelasnya.
Akibat kejadian ini, setidaknya 10 orang menjalani perawatan medis, termasuk karyawan hotel dan para tamu. Mereka semuanya mengalami kesulitan bernafas akibat menghirup asap.
“Tadi ada korban dari pihak hotel dan banyak tamu. Semuanya mengalami kesulitan bernafas dan sudah dalam penanganan medis di mobil ambulans,” tambahnya. (Bom)