spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Unit Satwa Direktorat Samapta Polda Kaltim Gelar Latihan Peningkatan Deteksi Narkotika

BALIKPAPAN – Personel kepolisian di bawah Polda Kaltim setiap harinya terus melakukan pelatihan, khususnya pelatihan fisik agar terus tetap bugar. Hal ini pun berlaku kepada semua satuan kerja yang ada.

Namun tak hanya personel kepolisian saja yang harus berlatih agar kesehatan dan kemampuan fisiknya tetap terjaga, satwa anjing milik Unit K9 Polda Kaltim juga melaksanakan latihan.

Bertempat di halaman Kantor Unit Polsatwa Polda Kaltim, beberapa ekor anjing dilatih oleh instruktur. Tujuannya adalah untuk tetap menjaga kebugaran dan kesehatan serta keterampilannya.

“Polisi Satwa yang telah berdiri sejak tanggal 4 Juli 1959 ini, dalam struktur Kepolisian Negara Republik Indonesia merupakan salah satu Direktorat di lingkungan Baharkam Polri dengan nama Direktorat Polisi Satwa,” ujar Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo, Jumat (3/2/2023).

Lebih lanjut Yusuf menjelaskan, dalam membantu tugas Polri, Satwa anjing mempunyai peranan penting antara lain dalam operasi menemukan bahan peledak, operasi pelacakan narkoba dan operasi pengamanan.

“Hasil yang di capai, Satwa K9 Polda Kaltim dapat mendeteksi titik-titik penyembunyian BB (barang bukti) seperti sabu dan ektasi yang disembunyikan ditempat yang berbeda-beda dengan teliti,” jelasnya.

Baca Juga:   Menteri Pariwisata dan Ekraf Tinjau Persiapan Balikpapan Fest 2024

Pelatihan rutin ini juga bertujuan supaya Satwa anjing Unit Satwa K9 Polda Kaltim lebih mahir dan siap siaga jika dibutuhkan sewaktu-waktu. “Selain itu untuk melatih kemampuan indra penciuman dan pelacakan supaya tetap terjaga baik dalam membantu tugas Kepolisian,” tutup Yusuf.

Seperti diketahui, ras anjing yang sering membantu tugas kepolisian atau disebut anjing polisi dan anjing pelacak yang ada di Polda Kaltim diantaranya German Shepherd, Belgian Malinois dan Doberman. (Bom)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img