BALIKPAPAN – Sejumlah lokasi mengalami genangan air akibat curah hujan yang sangat deras melanda Kota Balikpapan sejak Kamis (19/6/2025) pagi hingga siang hari. Genangan air bahkan sampai setinggi dada orang dewasa di kawasan Gang Mufakat, Kelurahan Damai, Balikpapan Selatan.
Dampaknya, sejumlah warga terpaksa harus dievakuasi lantaran air tidak bisa langsung surut. Tim Respons Bencana Satuan Brimob (Satbrimob) Polda Kaltim sigap bergerak melakukan evakuasi korban banjir di sejumlah kawasan terendam banjir, yang melumpuhkan aktivitas warga dan merendam jalan, tempat usaha, serta pemukiman penduduk.
Komandan Satuan Brimob (Dansat Brimob) Polda Kaltim, Kombes Pol Andy Rifai, mengatakan bahwa menyikapi situasi darurat ini, personel Satbrimob Polda Kaltim segera diterjunkan ke lokasi terdampak dengan peralatan evakuasi seperti perahu karet dan perlengkapan penyelamatan lainnya.
“Mereka fokus membantu warga yang terjebak, terutama lansia, anak-anak, dan ibu hamil, untuk dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Proses evakuasi berlangsung dengan hati-hati mengingat arus air yang cukup deras di beberapa titik,” ujarnya.
Lebih lanjut Dansat Brimob Polda Kaltim menjelaskan, di lokasi ini genangan air tidak hanya menutup akses jalan, tetapi juga merendam sejumlah rumah warga hingga ketinggian yang mengkhawatirkan. Kondisi ini memaksa banyak warga untuk mengungsi atau bertahan di lantai yang lebih tinggi di dalam rumah mereka.
“Kami menyadari kesulitan yang dihadapi warga Balikpapan akibat banjir ini. Seluruh personel Satbrimob Polda Kaltim siap sedia untuk memberikan bantuan dan evakuasi kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.
Dengan dikerahkannya personel Satbrimob Polda Kaltim membantu masyarakat ini, bahwa langkah ini adalah komitmen penuh pasukannya dalam membantu masyarakat.
Kombes Pol Andy Rifai mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan selalu waspada terhadap perkembangan situasi banjir.
“Penting bagi warga untuk mengikuti arahan dari petugas di lapangan dan tidak memaksakan diri untuk melintasi genangan air yang dalam. Prioritaskan keselamatan diri dan keluarga,” tambahnya.
Dansat Brimob juga menegaskan bahwa koordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti BPBD dan pemerintah daerah, terus dilakukan untuk memastikan penanganan bencana berjalan optimal.
Hingga berita ini diturunkan, tim Satbrimob Polda Kaltim masih terus berada di lokasi untuk memantau ketinggian air dan memastikan tidak ada lagi warga yang terjebak. Diharapkan, dengan surutnya air hujan, aktivitas warga Balikpapan dapat kembali normal dan dampak banjir dapat diminimalisir.
Penulis: Aprianto
