spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sebulan Lebih Warga Rengganis Tak Rasakan Air Bersih dari PTMB

BALIKPAPAN – Warga di RT 34, RT 35, dan RT 36 Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan kecewa terhadap pelayanan air bersih dari Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), yang sebelumnya dikenal sebagai PDAM.

Kekecewaan ratusan warga ini dikarenakan sejak usai Lebaran bulan April 2024 lalu hingga saat ini, air bersih tidak mengalir. Namun, warga tetap diminta untuk membayar iuran bulanan. Padahal, sebelum bulan Ramadan hingga Lebaran, air mengalir meski ada penggiliran 3 hari menyala, 3 hari mati.

“Sudah sejak habis Lebaran kita nggak ngalir lagi airnya. Padahal sebelum puasa ngalir. Memang ada penggiliran. Nah, pas mau Lebaran sampai Lebaran itu sekitar 5 hari ngalir terus dan lancar 24 jam. Tapi kok sekarang nggak ada lagi ngalirnya,” ujar salah seorang warga RT 35, Isti.

Menyikapi permasalahan ini, warga pun memanggil manajemen PTMB untuk menjelaskan permasalahan ini sekaligus mencari solusi agar warga bisa kembali mendapatkan pasokan air bersih dalam dialog warga yang digelar pada Kamis (16/5/2024) malam di lapangan Bulutangkis RT 36.

Baca Juga:   Polresta Balikpapan Tangkap Penimbun Beras Bulog

Pertemuan ini dihadiri oleh Lurah Gunung Bahagia, Sekretaris PTMB, bagian teknis PTMB, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta puluhan warga dari RT 34, RT 35, dan RT 36.

Sekretaris PTMB, Abdul Ramli mengatakan, dari hasil pertemuan tersebut PTMB dan warga sepakat bahwa pihaknya akan melakukan rekayasa jaringan. Ini dilakukan agar warga di kawasan Rengganis bisa mendapat distribusi air bersih.

“Kami dari PTMB akan melakukan rekayasa jaringan yang akan kita lakukan besok Jumat (17/5) mulai pukul 22.00 Wita,” ujarnya.

Lebih lanjut, Abdul Ramli menjelaskan, diharapkan dengan dilakukannya rekayasa jaringan ini bisa membantu aliran air yang ada di wilayah Rengganis, khususnya bagi ketiga RT tersebut teraliri air bersih.

“Dengan adanya rekayasa jaringan ini, maka akan ada wilayah yang terdampak. Karena memang masih adanya keterbatasan air,” jelasnya.

Pertemuan yang digelar warga RT 34, RT 35, dan RT 36 bersama Kelurahan Gunung Bahagia dan PTMB, Kamis (16/5) malam.

Adapun daerah yang terdampak itu Balikpapan Baru, Daun Village, dan BDS. Karena aliran air akan difokuskan ke kawasan Rengganis.

Warga pun menanti janji dari PTMB. Jika janji tersebut gagal, maka warga akan terus mengawal permasalahan ini hingga ke pemerintah. Bahkan bila perlu akan melakukan aksi di kantor PTMB.

Baca Juga:   Paparan Gas SO2 dari Gunung Ruang: Fakta dan Dampaknya ke Kaltim

“Untuk distribusi air ini kami mengalami kendala, seluruh Rengganis tidak mengalir sudah satu bulan lebih. Padahal tetangga kami seperti di Borobudur, Daun Village, dan Balikpapan Baru itu mengalir saja. Nggak tahu apa alasan PDAM ini. Tadi kami dijanjikan besok akan diusahakan mengalir. Ini akan kita kawal kita tagih ini,” ujar Idrus Rahman, Ketua RT 34.

Mirisnya, salah seorang warga RT 34, Yulita, mengaku bahwa dirinya sudah tidak merasakan air bersih nyaris satu tahun lamanya. Sudah berulang kali mengeluh dan mengadu ke PTMB, namun tak ada hasil yang ia dapatkan.

“Sehari-hari ya beli air tandon. Kalau hujan ya kita tadah. Nggak sanggup juga kalau kita beli terus,” ujarnya.

Yulita pun sempat kebingungan lantaran rumah di sekitarnya pernah mendapat aliran air bersih dari PTMB. Namun untuk rumahnya, tidak setetes pun mengalir.

“Katanya itu rumah saya tinggi, padahal ada yang lebih tinggi lagi dari rumah saya tapi bisa ngalir. Gimana coba?” jelasnya.

Kini, Yulita pun bersama warga lainnya akan mengawal janji PTMB untuk mendistribusikan air bersih ke pemukiman warga di kawasan Rengganis. (RB)

Baca Juga:   Persekusi Sopir Angkot Terhadap Sopir BCT Berakhir Damai
BACA JUGA