BALIKPAPAN – Seorang ibu dan anak ditemukan meninggal dunia di salah satu Guest House yang terletak di RT 40, Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan pada Sabtu (15/4/2023) sekitar pukul 15.30 WITA.
Mereka yang ditemukan bernama M (7) dan AM (36) dan ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam kamar oleh pemilik Guest House tersebut.
Saat ini, polisi masih menyelidiki kejadian ini. Namun, dari hasil temuan di lokasi kejadian, ditemukan dua buah surat wasiat yang ditinggalkan oleh korban. Satu surat ditujukan kepada pemilik Guest House dan satunya lagi ditujukan kepada keluarga korban, yaitu keluarga AM.
Dalam surat pertama, korban meminta maaf kepada pemilik Guest House karena nekat melakukan aksi bunuh diri tersebut. Di dalam surat itu, korban tidak ingin dibawa ke rumah keluarganya. Namun, meminta untuk segera dimakamkan bersama jasad anaknya.
Adapun isi tulisan wasiat korban di selembar kertas tertulis sebagai berikut, “Untuk pemilik Guest House, saya meminta maaf karena melakukan hal ini di tempat Anda. Saya bingung harus kemana. Tolong setelah saya dimandikan, jangan dibawa ke rumah duka karena saya tidak punya rumah. Saya tidak ingin dibawa ke rumah duka, saya sangat tidak mau.”
Sementara dalam pesan kedua tertulis, “Saya bingung mau memulai dari mana. Saya hanya ingin mengatakan kepada anakku APN, maafkan mama karena meninggalkanmu selamanya. Mama terpaksa membawa adikmu karena saya tidak ingin membuatmu kesulitan nantinya. Lanjutkan sekolahmu sampai selesai ya nak. Ingat pesan mama, jangan terlalu baik kepada orang lain karena kebanyakan orang hanya memanfaatkan kebaikanmu, contohnya seperti apa yang terjadi pada mama sekarang, hancur karena terlalu mempercayai orang.”
Atas temuan dua surat tersebut, polisi menduga korban nekat melakukan aksi bunuh diri. Ketika dikonfirmasi oleh Kepala Unit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan, Iptu Hendri Saragih membenarkan adanya dugaan bunuh diri tersebut. “Betul ada dugaan seperti itu, kami menemukan surat wasiat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hendri Saragih menjelaskan bahwa pihaknya masih mendalami kejadian ini. Sementara itu, jenazah keduanya telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum. (bom)
