spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Polemik BCT Dapat Perhatian Pj Gubernur Kaltim

BALIKPAPAN – Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik merespon langkah Pemerintah Kota Balikpapan yang menghentikan sementara Balikpapan City Trans (BCT) pasca di demo oleh ratusan sopir angkot di Kota Balikpapan baru-baru ini.

Akmal Malik mengatakan, Pemkot Balikpapan dinilai tepat. Hanya saja ia mengaku jika sebuah kebijakan pasti akan berdampak, karena ada yang dirugikan dan ada yang diuntungkan. Untuk itu pentingnya bersama-sama dengan mereka yang terdampak oleh kebijakan tersebut duduk satu meja, sehingga berikutnya bisa meminimalisir dampak.

“Kalau begini kan, artinya ada pihak-pihak yang belum dibawa berbicara ini. Saran saya ajak berbicara dulu,” ujarnya, Kamis (18/7).

Lebih lanjut Akmal menjelaskan, bila kehadiran BCT berdampak terhadap pendapatan sopir yang berkurang, maka harus ada kompensasi. Pemkot Balikpapan pun diminta untuk belajar dari DKI Jakarta dalam melakukan transformasi dari angkutan umum ke bus.

“Kalau merubah bus gampang itu, ada uang beli bus tetapi dampak-dampak sosialnya itu juga harus dipikirkan, jadi selalu ada cara untuk menyelesaikan persoalan-persoalan seperti itu. Kuncinya komunikasi,” jelasnya.

Baca Juga:   Harmonis, Management Goes To Community Kilang Pertamina Unit Balikpapan Tekankan Sinergi Dengan Masyarakat

Seperti diketahui, baru-baru ini ratusan sopir angkot menggelar aksi damai menolak operasional BCT di Kota Balikpapan. Pasalnya, pendapatan sopir angkot langsung menurun signifikan saat BCT beroprasi.

Pemkot Balikpapan, melalui Dinas Perhubungan pun langsung menghentikan sementara operasional BCT hingga 30 Juli mendatang.

Penulis: Aprianto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img