BALIKPAPAN – Sebagai bentuk upaya monitoring kesiapan PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Regional Kalimantan dalam menghadapi ramadan dan idulfitri 2023, Anggota Komite Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas, Eman Salman Arief dan Iwan Prasetya Adhi, melakukan kunjungan kerja dan monitoring ke sarana dan fasilitas Pertamina di Balikpapan seperti Kilang, Integrated Terminal (Terminal BBM) dan SPBU, Senin (10/4/2023).
Dalam kunjungan ini turut hadir General Manager (GM) PT KPI Unit Balikpapan, Arafat Bayu Nugroho dan Executive General Manager (EGM) PPN Regional Kalimantan, M. Taufiq Setyawan.
Anggota Komite BPH Migas, Iwan Prasetya Adhi mengatakan, kedatangan tim BPH Migas ke Balikpapan, Kalimantan Timur adalah untuk memperoleh insight tentang pengolahan yang dilakukan PT KPI Refinery Unit V Balikpapan dan PT PPN Regional Kalimantan.
“Salah satu tugas dari BPH Migas adalah untuk mengatur pendistribusian bahan bakar di seluruh Indonesia termasuk pada kegiatan pengolahan, pengangkutan, penyimpanan serta niaga. Kehadiran kami disini adalah untuk mendapatkan insight pada kegiatan pengolahan dan pendistribusian BBM serta LPG ke masyarakat di Kota Balikpapan,” ujarnya.
Sementara itu, EGM PT PPN Regional Kalimantan, M. Taufiq Setyawan mengungkapkan, saat ini Patra Niaga di Regional Kalimantan sedang dalam masa Satuan Tugas yang telah dimulai pada 1 April 2023 hingga tanggal 2 Mei 2023.
“Pada masa Satgas tahun ini, Patra Niaga di Regional Kalimantan telah menyiapkan 4 pilar pelayanan meliputi Layanan Pemenuhan Energi, Layanan Remote Area, Layanan Promosi dan Layanan Tambahan. Layanan tambahan dimaksud seperti SPBU Siaga, Agen and Outlet LPG Siaga, SPBU Modular, Motorist dan SPBU Kantong,” ujar Taufiq.
Lebih lanjut Taufiq menjelaskan, layanan tambahan lain yang telah disiapkan Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan yaitu Rumah Pertamina Siaga yang ditempatkan di beberapa titik di Pulau Kalimantan diantaranya di dua rest area Tol Balikpapan-Samarinda.
“Rumah Pertamina Siaga ditujukan untuk pelanggan setia Pertamina beristirahat, tersedia juga ruang laktasi ibu menyusui, tempat bermain anak, mushola dan fasilitas lainnya,” jelasnya.
Selain itu, Patra niaga di Regional Kalimantan juga memastikan ketersediaan stok BBM serta LPG selama Satgas 2023 berlangsung. Untuk wilayah Kalimantan Timur, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memprediksi akan terjadi kenaikan BBM jenis Gasoline (Pertamax Turbo, Pertamax dan Pertalite) sebesar 10,4 persen dan untuk BBM jenis Gasoil (biosolar, dexlite dan Pertamina Dex) sebesar 1,2 persen. Sementara itu untuk LPG diprediksi akan terjadi kenaikan sebesar 4,6 persen dan bahan bakar pesawat udara yaitu avtur naik sebesar 8,3 persen dari rata-rata penyaluran harian normal.
BPH Migas juga melakukan monitoring ke SPBU yang berada di Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Kertanegara tepatnya di SPBU di SPBU 61.761.02 Bandara Sepinggan, 64.761.07 Stalkuda dan 64.761.02 Gunung Malang di Kota Balikpapan dan 61.761.01 Rest Area Tol Balikpapan-Samarinda yang berada di Kabupaten Kutai Kertanegara.
Pada kunjungan tersebut, Pertamina memaparkan kesiapan distribusi BBM di SPBU khususnya untuk masyarakat di Kalimantan Timur.
“Pertamina telah menjalankan monitoring secara digital terhadap pendistribusian (pengiriman BBM) dari Kilang dan Fuel Terminal BBM serta memastikan penyaluran SPBU seperti stok dan penjualannya sesuai dengan penugasan dan arahan yang diberikan oleh Pemerintah melalu BPH Migas,” ujar Regional Sales Manager Retail Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Addieb Arselan. (Bom)