spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemkot Segera Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Tanah Bergerak di RT 37 Graha Indah

BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Kecamatan Balikpapan Utara segera menyalurkan sejumlah bantuan bagi warga yang terdampak langsung pergerakan tanah, di RT 37 Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara.

Seperti diketahui, pada Selasa (2/1/2024) malam telah terjadi pergerakan tanah di Jalan Purnawirawan tepatnya di RT 37 Keluraha Graha Indah, Balikpapan Utara dan berdampak pada 12 rumah mengalami rusak,  6 di antaranya rusak parah dan penghuninya harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Camat Balikpapan Utara, Muhammad Fadli Faturahman mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim reaksi cepat dari Kecamatan Balikpapan Utara dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), relawan serta instansi lainnya untuk meninjau langsung kondisi warga di RT 37.

“Tim rescue reaksi cepat kita tadi sudah langsung ke TKP untuk merespon langsung bencana yang terjadi di RT 37 Kelurahan Graha Indah,” ujarnya, Rabu (3/1/2024).

Lebih lanjut Fadli menjelaskan, sejumlah bantuan yang akan disalurkan tersebut melalui Dinas Sosial dengan memberikan bantuan berupa makanan siap saji bagi warga terdampak. Pasalnya, saat ini para warga terdampak tak lagi bisa melakukan aktivitas memasak lantaran tanah di lokasi kejadian masih terus bergerak.

Baca Juga:   Dikira Jokowi di Lapangan Merdeka

Adapun Dinas Pekerjaan Umum (PU) Balikpapan juga akan melakukan sejumlah perbaikan pada fasilitas umum yang rusak. Terutama pada badan jalan utama di Perumahan Polda yang rusak parah, beberapa bagian jalan mengalami patah ekstrem hingga tak bisa dilalui.

“Selain itu juga melalui Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan bakal memberikan bantuan “Family Kit” untuk 5 rumah terdampak yang cukup parah kondisinya. Dimana dari 12 rumah terdampak, ada 5 rumah yang kondisinya sudah tak lagi bisa ditempati,” jelasnya.

Fadli menambahkan, kerusakan yang menimpa 12 rumah di Perumahaan Polda tersebut bervariatif. Penghuni rumah mengalami kejadian secara bergantian sejak 25 Desember 2023 lalu.

“Mulai parah pada Minggu hingga Senin ketika curah hujan begitu deras, sehingga terjadi pergerakan dan berdampak kepada rumah-rumah yang terdapat di sini,” tutupnya.

Penulis: Aprianto
Editor: Nicha 

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img