spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemkot Balikpapan Perkuat Sistem Merit ASN, 500 Pegawai Siap Jalani Asesmen Lanjutan

BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan terus mempercepat penguatan sistem merit dalam tata kelola Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai bagian dari reformasi birokrasi yang berkelanjutan. Langkah ini diwujudkan melalui rangkaian asesmen kinerja dan kompetensi yang semakin dipertegas sebagai instrumen utama dalam manajemen talenta aparatur. Dengan mekanisme tersebut, Pemkot ingin memastikan proses pengembangan karier ASN berlangsung lebih transparan, objektif, dan sesuai kebutuhan organisasi.

Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, mengatakan bahwa asesmen tidak hanya berfungsi sebagai alat ukur kinerja tahunan, tetapi juga menjadi dasar pemetaan kemampuan aparatur secara komprehensif. Ia menyebutkan bahwa akurasi data menjadi elemen penting agar pemerintah dapat menempatkan pegawai pada posisi yang tepat, sekaligus menghindari praktik non-merit dalam promosi maupun mutasi jabatan.

“Asesmen ini melengkapi sistem meritokrasi yang selama ini diterapkan. Dengan data yang tersusun rapi, kita bisa menilai potensi ASN secara menyeluruh, apakah mereka siap untuk naik jabatan atau masih perlu penguatan kompetensi,” ujar Bagus, Jumat (14/11/2025).

Ia menambahkan, Balikpapan menjadi salah satu daerah yang diprioritaskan pemerintah pusat dalam penerapan manajemen talenta ASN. Program tersebut melibatkan Badan Kepegawaian Negara (BKN), khususnya Kantor Regional Banjarbaru yang kini menangani pembinaan kepegawaian di wilayah Kalimantan. Sebagai tindak lanjut, asesmen lanjutan dijadwalkan digelar Senin mendatang dan akan melibatkan sekitar 500 ASN dari berbagai perangkat daerah. Para peserta dipilih berdasarkan posisi mereka yang dinilai strategis dalam pemetaan talenta.

Baca Juga:   PT Kobexindo Cement Apresiasi Layanan Prima PLN UID Kaltimra di Momentum HPN 2025

“Kurang lebih 500 pegawai akan menjalani asesmen tahap berikutnya yang dikoordinasikan langsung oleh BKN,” jelasnya.

Mengenai sasaran asesmen, Bagus menyampaikan bahwa fokus utama berada pada ASN golongan III. Hal tersebut sejalan dengan perubahan regulasi terkini yang menghapus sistem eselon tradisional dan menggantinya dengan pola pemetaan berbasis potensi, kompetensi, serta kinerja individu.

“Sekarang sistem sudah berubah. Karena itu, pemetaan talenta lebih menekankan pada pegawai golongan III,” tambahnya.

Pemkot Balikpapan berharap rangkaian asesmen ini dapat memperkuat kualitas sumber daya aparatur sekaligus membantu pemerintah mengidentifikasi pegawai dengan potensi tinggi. Dengan manajemen talenta yang tersusun rapi, pemerintah dapat merancang pelatihan yang lebih terarah serta mempersiapkan calon-calon pemimpin masa depan untuk menduduki jabatan strategis. Bagus menekankan bahwa seluruh upaya tersebut bermuara pada peningkatan layanan publik.

“Ketika SDM kita mumpuni, otomatis kualitas pelayanan ke masyarakat juga meningkat. Itulah tujuan utamanya,” tegasnya.

Melalui implementasi sistem merit yang konsisten dan berbasis data, Pemkot Balikpapan optimistis dapat membangun birokrasi modern yang berintegritas, profesional, dan semakin responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Baca Juga:   BPBD dan Tim SAR Gabungan Siaga di Objek Wisata Pantai

Penulis: Aprianto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img