spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pelabuhan Feri Kariangau Geger, Wanita ODGJ Nekat Terjun ke Sungai dan Tewas

BALIKPAPAN – Ratusan calon penumpang kapal feri Kariangau, Balikpapan dikejutkan oleh aksi seorang yang diduga ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa) yang melompat di muara sungai Somber, Balikpapan Utara, pada Minggu (30/6) sekitar pukul 14.00 WITA.

ODGJ tersebut diketahui seorang perempuan dan tidak memiliki identitas. Warga pun tidak ada yang mengenalinya. Bahkan hingga jasadnya dibawa ke rumah sakit, petugas tidak menemukan keluarganya.

Sebelum kejadian tersebut, beberapa calon penumpang sempat melihat korban yang mondar-mandir di sekitar pelabuhan. Lantaran penampilannya yang kucel, warga pun mengabaikannya.

“Tadi itu dia di dekat dermaga, cuma diusir sama petugas agar tidak mendekat dan mengganggu penumpang serta kendaraan yang mau masuk,” ujar Apri, warga sekitar pelabuhan.

Hingga ODGJ tersebut tiba-tiba meloncat ke sungai Somber. “Tahu-tahu loncat, kata orang-orang di sana. Dan nggak muncul-muncul,” tambah Apri.

Dikonfirmasi, Koordinator Satpel Pelabuhan Feri Kariangau Balikpapan, Karolus Makin membenarkan insiden orang yang nekat melompat. Aksi nekat tersebut terjadi sekitar pukul 13.50 WITA.

Baca Juga:   Diplomasi Rahmad Mas’ud Ajak Pengusaha Berkolaborasi

“Kami kira awalnya penumpang, jadi kami biarkan saja yang bersangkutan lalu-lalang,” ujar Karolus.

Namun, ada yang aneh dimana wanita tersebut tadinya berjalan masuk ke area pelabuhan sembari berteriak-teriak. Namun tak jelas apa yang diucapkan. Setibanya di jembatan yang terhubung ke dek kapal, wanita tersebut lantas melompat dari bibir jembatan.

“Jadi dia melompat dari jembatan, bukan dari kapal,” jelasnya.

Petugas yang mendapati ada aksi tersebut lantas berupaya menyelamatkan, pertama dengan cara melempar pelampung ke arah wanita itu. Namun wanita tersebut tidak merespons. Sesaat dievakuasi, wanita misterius itu sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri.

“Itu langsung kami angkat dan bawa ke Puskesmas. Ternyata baru diketahui kondisinya sudah meninggal dunia,” tambah Karolus.

Karolus memastikan, perempuan tersebut memang tidak membawa identitas. Bahkan beberapa pedagang yang juga tinggal di sekitar pelabuhan tidak mengenal perempuan tersebut.

“Untuk saat ini, informasi terakhir, (jenazah) sudah dibawa ke RSKD,” tutupnya. (RB)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img