spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kerahkan 75 Personel Amankan Imlek Tahun 2023 di Balikpapan

BALIKPAPAN – Memberi rasa aman dan nyaman bagi etnis Thionghoa di Kota Balikpapan dalam menjalankan sembahyang di klenteng, Polresta Balikpapan menurunkan 75 personel.

Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Thirdy Hadmiarso mengatakan, puluhan personel tersebut disiagakan selama tiga hari, yakni sejak Sabtu (21/1/2023) hingga Senin (23/1/2023).

“Kita juga melaksanakan pengamanan di beberapa Vihara dan sekarang ini pengamanan di Klenteng,” ujarnya usai meninjau Klenteng Setya Dharma Balikpapan, Minggu (22/1/2023).

Disinggung atensi, Thirdy memastikan tidak ada yang perlu dikhawatirkan selama berjalannya perayaan Tahun Baru Imlek tahun 2023 di Balikpapan. Lewat personel yang diturunkan, bisa menjaga situasi yang kondusif dan aman dari kantibmas.

“Kita berharap warga yang melaksanakan peribadatan di sini berjalan dengan damai dan aman,” jelasnya.

Thirdy menambahkan, personel yang disiagakan tersebut bersifat patroli dan stasionery dengan membaginya kedalam beberapa regu. “Jadi yang ini malam ada yang berjaga di setiap Vihara dan Klenteng. Ada juga yang patroli seperti dari Samapta. Mereka keliling. Sampai besok pun sama mekanismenya,” tambahnya.

Baca Juga:   Kaltim Darurat Karhutla, DPRD Desak Peran Aktif Dunia Usaha dalam Raperda Baru

Seperti diketahui, menjelang pergantian tahun baru Imlek tahun 2023 di Klenteng Setya Dharma atau Guang De Miao Balikpapan yang merupakan salah satu Klenteng tertua dan terbesar di Kota Balikpapan ramai dikunjungi warga etnis Tionghoa.

Terpantau sejak Sabtu (21/1/2023) malam, warga berbondong-bondong datang, secara bersamaan mereka silih berganti memanjatkan doa. Meski kunjungan terlihat ramai, namun tidak sampai terjadi penumpukan di dalam Klenteng. Mengingat metode ibadah dilakukan secara personal dan tak berjamaah. (Bom)

BACA JUGA