BALIKPAPAN – Spanduk berukuran 17×7 meter ini terbentang di 3 ruko di kawasan Jalan MT Haryono tepatnya di RT 01 Kelurahan Damai Baru, Balikpapan Selatan. Spanduk tersebut bertulisan; ‘Terima Kasih Kepada Kontraktor PT Fahreza Duta Perkasa yang sudah membuat tatanan Kota Balikpapan menjadi amburadul, kumuh, kotor, macet dan merugikan semua pengguna jalan. Dari kami Tempat Usaha yang kalian Dzolimi dan Sangat Dirugikan sepanjang MT Haryono’. Sontak spanduk ini menjadi pusat perhatian pengendara yang melintas.
Pemasangan spanduk raksasa ini merupakan bentuk kekecewaan yang dialami pengusaha MS Glow dan mewakili para pengusaha lainnya yang berada di sepanjang Jalan MT Haryono akibat terdampak pengerjaan drainase oleh PT Fahreza Duta Perkasa yang dianggap tak memiliki etika baik.
Nanda Adi Surya, pemilik MS Glow yang memasang spanduk tersebut mengatakan, kontraktor PT Fahreza Duta Perkasa rupanya tidak ada melakukan pemberitahuan atau sosialisasi saat akan merubuhkan jembatan di depan rukonya.
Bahkan hingga 3 minggu berjalan, juga tidak ada itikad baik untuk berkomunikasi dengan para pemilik ruko. “Dirusaknya itu tanggal 29 Januari, saya baru tahu besok paginya sekitar pukul 5.00 Wita,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Jumat (17/2/2023).
Lebih lanjut Nanda Adi Surya menjelaskan, pada tanggal 1 Februari 2023 ia sempat dipanggil Dinas PU Kota Balikpapan untuk dilakukan dialog bersama pihak-pihak terkait. Termasuk PT Fahreza Duta Perkasa.
Dari hasil pertemuan tersebut sempat dinyatakan jika kontraktor bakal membuat jalan sementara agar pengunjung ruko bisa lewat. “Sayangnya mas, sampai detik ini tidak ada juga realisasi soal jalan temporary itu. Ini jalan saya minta izin sama tetangga sebelah yang penting bisa lewat pengunjung kita di sini,” jelasnya.
Tak tahu harus kemana dan berbuat apa mengenai kekecewaanya terhadap PT Fahreza Duta Perkasa yang tak memiliki progres normalisasi drainase di sepanjang Jalan MT Haryono, Nanda Adi Surya pun akhirnya berinisiatif membentangkan spanduk tersebut agar semua masyarakat dan pemerintah mengetahuinya.
“Ini bentuk rasa kecewa saya dan juga temen-temen yang usaha di sepanjang Jalan MT Haryono ini mas, khususnya yang di kerjakan oleh PT Fahreza Duta Perkasa,” tambahnya.
Harapannya dengan dibentangkannya spanduk ini, Pemkot dapat mengevaluasi kontraktor PT Fahreza Duta Perkasa ini dan bisa diganti dengan kontraktor yang lebih baik.
“Maunya ya diganti saja dengan yang jelas. Kayak gini ini kan pekerjaanya nggak ada progres. Material ditaruh begitu aja. Jelas membahayakan dan menimbulkan kemacetan,” tutupnya. (Bom)