BALIKPAPAN – Sebuah Mini Zoo di salah satu pusat perbelanjaan ternama di Kota Balikpapan mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah, lantaran sejumlah hewannya diambil atau dicuri oleh seseorang tak dikenal.
Pengelola Mini Zoo Corner, Jamal mengatakan, hewan-hewan yang hilang alias di curi tersebut tidak begitu saja langsung terjadi. Melainkan secara bertahap. Yakni, sejak 2 April 2024 lalu hewan kura-kura darat jenis Sulcata seukuran 8 cm hilang dari kandangnya.
“Seminggu setelah Lebaran, satu lagi kura-kura air Aligator Snapping 14 cm harga Rp 4 jutaan hilang dari akuarium,” ujarnya, Jumat (26/4/2024).
Lebih lanjut Jamal menjelaskan, kehilangan hewan-hewan ini semakin meresahkannya ketika kura-kura jenis Common Snapping seukuran 10 cm yang dipindahkan ke akuarium bekas Aligator Snapping juga hilang.
“Saya yakin ini pelakunya orang yang sama. Sebab dia ngambilnya nggak acak atau yang murah-murah,” jelasnya.
Kecurigaan Jamal terbukti ketika CCTV yang baru dipasang menunjukkan ada seorang pria bermantel hujan merah mengambil kura-kura Common Snapping pada Rabu (24/4/2024) pagi.
“Dari video itu kita zoom pelakunya. Walaupun tanpa kita zoom, sebenarnya sudah yakin karena sudah sering lihat orangnya,” tambah Jamal.
Jamal meyakini, terduga pelaku tersebut seseorang berinisial JE, seseorang berusia 30 tahun yang pernah membantu Jamal selama beberapa bulan di Mini Zoo Corner. Tugasnya, yakni sebatas memberi makan hewan yang dipamerkan.
Pada kurun waktu JE membantu Jamal, pernah kejadian seekor ular jenis Ball Phyton hilang dengan posisi kandang terbuka. Sehingga Jamal yakin betul, ular tersebut tidak melarikan diri, melainkan sengaja diambil mengingat kandangnya telah terkunci.
“Selama dia udah enggak bantu-bantu lagi, ada juga ular yang hilang, jenisnya Milk Snake. Itu lumayan mahal, kisaran Rp 5 juta lebih. Saya pastikan itu dia juga yang ambil,” tegas Jamal.
Total kerugian Jamal mencapai Rp 15 juta rupiah dengan dua ular dan tiga kura-kura yang hilang. “Saya yakin kalau ini enggak diproses, pasti dia ngambil lagi,” tambah Jamal lagi.
Jamal yang memang telah mengenal JE, sudah berusaha menghubungi. Bahkan Jamal sempat mencari JE ke keluarganya, salah satunya ke Ibu dari JE. Namun informasi yang diterima Jamal, JE bahkan sudah diusir, baik di rumah ibunya maupun kakaknya, karena pihak keluarga sudah mengetahui aksi JE.
Kasus ini pun telah dilaporkan ke Polresta Balikpapan pada Kamis (25/4/2024), dengan harapan ada efek jera.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, Kompol Ricky Sibarani, membenarkan aduan Jamal tersebut.
“Ini sudah saya terima laporannya, tapi infonya untuk kura-kura sudah dikembalikan oleh keluarga pelaku,” ujar Ricky.
Hanya saja, hewan ularnya belum diketahui dan pelaku tidak ditemukan di tempat. “Iya (langsung penyelidikan). Jadi (pelaku) masih kami cari,” tutup Kasat Reskrim Polresta Balikpapan.
Penulis: Aprianto
Editor: Nicha R