spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Hebohkan Warga, Benda Diduga Mortir Ditemukan Warga Saat Cari Bambu

BALIKPAPAN – Warga di RT 39 Kelurahan Klandasan Ilir, Balikpapan Kota dikejutkan oleh temuan sebuah benda yang di duga mortir, pada Senin (5/8) sekitar pukul 10.45 Wita. Benda yang di duga mortir dari peninggalan perang dunia ini ditemukan oleh 3 orang warga yang sedang mencari bambu untuk kebutuhan umbul-umbul HUT RI ke-79.

Langgeng Basuki mengatakan, saat itu dirinya bersama Mujiat, rekannta tengah mencari bambu. Namun, saat berjalan Mujiat menginjak benda keras seperti besi berkarat. Karena penasaran, benda tersebut diangkat.

“Tadi pas lagi nyari bambu untuk umbul-umbul temen ini nginjak (]ak Mujiat). Kita liat apa ini ? takut jadi kita laporkan,” ujarnya.

Lebih lanjut Langgeng menjelaskan, karena takut terjadi sesuatu ia bersama kedua temannya langsung melapor ke grup whatsapp RT, yang di dalamnya terdapat Bhabinkantibmas.

“Kirain tadi besi biasa, tapi kita perhatikan lagi kok mirip mortir. Beratnya nggak normal, tadi sempat kita coba angkat. Takut ada apa-apa lapor ke grup WA aja,” jelasnya.

Baca Juga:   Polsek Balikpapan Selatan Gelar Parade Musik Musisi Jalanan

Ditambahkan Langgeng, bahwa di sekitar lokasi RT 39 ini terdapat peninggalan gua jepang. Dan tidak menutup kemungkinan benda yang di maksud tersebut memang sebuah mortir yang gagal meledak.

“Ada gua Jepang memang didalam situ. Peninggalan perang dunia dulu. Bisa aja bener ini bom yang nggak meledak kan,” tambahnya.

Sementara itu berdasarkan laporan warga, Piket Pawas Polresta Balikpapan, Ipda Suhardi langsung mengambil tindakan untuk mengevakuasi warga sekitar dan mengamankan lokasi temuan.

“Kita juga sudah berkoordinasi dengan Gegana Brimob untuk melakukan langkah-langkah selanjutnya. Nanti mereka yang menanganin benda di duga mortir tersebut,” ujarnya.

Hingga pukul 13.00 Wita, benda berukuran panjang lebih kurang 50 cm dengan bobot 5 kg yang membuat warga khawatir, akhirnya di evakuasi oleh tim Jibom Gegana Brimob Polda Kaltim.

Penulis: Aprianto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img