spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Hadapi Ramadan dan Idulfitri, Kwp BI Balikpapan Siapkan Uang Rp 1,8 Triliun

BALIKPAPAN – Menyambut bulan Ramadan dan ldulfitri 2024, Bank Indonesia memastikan ketersediaan uang rupiah layak edar melalui Program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah ldulfitri (SERAMBI) 2024 dengan tagline “Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah”.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikapapan, Robi Ariadi mengatakan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan menyiapkan uang kartal sebesar Rp1,8 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang layak edar masyarakat di Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Paser.

“Jumlah kebutuhan uang kartal tersebut naik 13 persen dibanding tahun 2023 yaitu Rp 1,65 triliun,” ujarnya Selasa (19/3/2024).

Lebih lanjut Robi Ariadi menjelaskan, peningkatan ini sejalan dengan optimisme perbankan terhadap pertumbuhan uang kartal di bulan Ramadan 2024 seiring semakin meningkatnya konsumsi rumah tangga, peningkatan penduduk di Balikpapan sebagai dampak akselerasi pembangunan proyek IKN dan pemenuhan kebutuhan uang dari Balikpapan ke wilayah lain.

Dalam memastikan ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan layak edar, KPw BI Balikpapan melakukan strategi utama. Yakni, mendistribusikan uang rupiah sebelum memasuki bulan Ramadan.

Baca Juga:   Bandara Pendukung IKN, Bandara SAMS Sepinggan Akan Latiham PKD Skala Besar

“Melakukan kegiatan kas keliling dengan menjangkau masyarakat di wilayah kerja KPw BI Balikpapan, menggunakan sarana digital yaitu pemesanan layanan penukaran uang dengan sistem paket sebesar Rp 4 juta per orang,” jelasnya.

Guna memperluas jangkauan layanan uang rupiah kepada masyarakat, KPw BI Balikpapan juga bekerja sama dengan perbankan di wilayah kerja Balikpapan dengan membuka layanan. Antara lain layanan penukaran uang di 135 titik outlet penukaran uang yang tersebar di jaringan kantor perbankan di wilayah Balikpapan, PPU dan Paser.

“Serta layanan kas keliling bersama dengan 7 perbankan yaitu Bank BJB, BSI, Bank Kaltimtara, Bank Kaltimtara Syariah, Bank Mandiri, BNI, dan BTN yang bertempat di beberapa titik keramaian di kota Balikpapan,” tambah Robi.

KPw Bank Indonesia Balikpapan juga mengimbau agar masyarakat melakukan penukaran uang rupiah pada tempat yang resmi guna menjamin keaslian dan kualitas uang rupiah. Masyarakat juga senantiasa harus mengenali ciri-ciri keaslian rupiah dan merawat uang rupiah sebagai bentuk dari cinta rupiah.

“Dengan memaknai cinta bangga dan paham rupiah diharapkan masyarakat dapat menggunakan uang rupiah dengan berbelanja secara bijak, sehingga dapat menjaga inflasi yang disebabkan dari kenaikan harga pokok,” tegasnya.

Baca Juga:   Wujudkan Forest City di IKN, Polda Kaltim bersama Bhayangkari Daerah Kaltim Tanam Bibit Pohon Endemik

Bl juga mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan transaksi pembayaran secara non tunai diantaranya QRIS, memperluas kepersertaan Bl-FAST termasuk kanal layanan dan akseptasi masyarakat, serta mendorong Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) untuk mempersiapkan infrastruktur guna menghadapi peningkatan transaksi di bulan Ramadhan dan ldul Fitri 1445 H.

Penulis: Aprianto
Editor: Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img