spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Gelombang Tinggi, Harga Ikan di Pasar Balikpapan Naik

BALIKPAPAN – Cuaca buruk beberapa pekan terakhir berdampak pada tingginya gelombang air laut. Kondisi ini membuat nelayan di kota Balikpapan kesulitan untuk menangkap ikan. Sehingga berdampak pada hasil ketersediaan ikan laut.

Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan, Heria Prisni mengatakan, saat ini gelombang air laut di kota Balikpapan sangat tinggi. Sehingga membuat beberapa nelayan di Kota Balikpapan tidak melaut.

“Tingginya gelombang air laut juga membuat hasil tangkapan nelayan sedikit. Sehingga berimbas kepada harga ikan laut di pasar, semoga aja gelombang air laut dalam waktu dekat ini sudah turun, agar para nelayan bisa melaut dan tangkapannya juga berlimpah,” ujar Heria, Kamis (5/1/2023).

Heria mengatakan pihaknya secara rutin selalu menyampaikan informasi kepada para nelayan terkait situasi dan kondisi cuaca. Jadi, ketika cuaca tidak mendukung untuk melaut, DP3 Kota Balikpapan akan memberitahu para nelayan, sehingga masalah yang tidak diinginkan dapat dihindari.

“Kami selalu update tentang prediksi cuaca, oleh sebab itu kita selalu sampaikan kepada mereka (nelayan) bahwa saat ini cuaca sedang tidak mendukung,” jelasnya.

Baca Juga:   Hebat! Anak Balikpapan Siap Harumkan Nama Indonesia di Asian Games 2023

Heria menambahkan, bahwa jumlah nelayan yang ada di Kota Balikpapan saat ini, kurang lebih 30 ribu orang dan berkelompok, dan satu kelompok mencapai 20 nelayan.
Dia meminta kepada masyarakat agar tidak hanya memanfaatkan ikan laut untuk dikonsumsi. Melainkan juga memanfaatkan ikan lokal atau ikan air tawar untuk dikonsumsi.

Oleh sebab itu, DP3 selalu memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak semata-mata mengkonsumsi ikan laut saja. Banyak pilihan ikan lain, yakni ikan lokal atau ikan air tawar.

“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan dan mengkonsumsi ikan air tawar. Seperti ikan lele, nila, mas dan sebagainya,” katanya. DP3 Kota Balikpapan juga berencana di tahun 2023 ini akan menebar bibit ikan lokal atau air tawar sebanyak 500 ribu  bibit yang akan disebar di danau-danau yang ada di Balikpapan.

“Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi ketika nelayan tidak bisa melaut mereka bisa mencari ikan di danau-danau. Mungkin nanti akan kami coba menyebar bibit ikan Haruan, Papuyu sama Nila dulu ya,” ujarnya. (Bom)

Baca Juga:   Soal Kenaikan Biaya Ibadah Haji, Kemenag Balikpapan Hanya Akan Menyesuaikan
BACA JUGA