spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dukung Transformasi Digitalisasi Transportasi, Dishub Akan Tambah Kapasitas Jaringan dan CCTV AI

BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Perhubungan (Dishub), saat ini tengah menyiapkan langkah besar dalam mendukung transformasi digital di sektor transportasi. Namun setelah melakukan evaluasi selama tiga bulan terakhir, Dishub Balikpapan menilai kapasitas jaringan internet yang tersedia saat ini masih jauh dari kebutuhan.

Kepala Dishub Balikpapan, Muhammad Fadli Pathurrahman, mengatakan bahwa saat ini Dishub hanya memiliki kapasitas jaringan sebesar 50 Mbps. Angka tersebut dinilai tidak mampu menunjang kebutuhan informasi dan pemantauan lalu lintas secara optimal.

“Tahun ini kami akan meningkatkan jaringan dari 50 Mbps menjadi 200 Mbps, sesuai perhitungan kebutuhan tim teknis. Mulai dari software, bandwidth, sistem, hingga pengadaan closed circuit television (CCTV),” ujarnya, Senin (29/9/2025).

Lebih lanjut Fadli menjelaskan, peningkatan kapasitas jaringan ini sangat penting untuk menjawab tantangan digitalisasi di bidang transportasi perkotaan. Dengan dukungan infrastruktur yang lebih memadai, Dishub dapat memperkuat sistem monitoring, manajemen lalu lintas, dan integrasi data dengan instansi terkait.

“Insyaallah akan kami laksanakan di APBD Perubahan 2025. Bantuan kapasitas jaringan ini memiliki peran penting untuk memacu akselerasi sistem transportasi cerdas di Balikpapan,” jelasnya.

Baca Juga:   TPAS Manggar Akan Miliki Mesin Insinerator

Selain peningkatan jaringan, Dishub juga menyiapkan pengadaan 72–115 unit CCTV baru yang sudah mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI). Kamera ini memiliki kemampuan bervariasi, mulai dari CCTV statis hingga kamera yang dapat berputar 360 derajat.

“CCTV yang akan dipasang nantinya bisa membaca kondisi kendaraan, termasuk jenis kendaraan hingga kapasitas 7 seater. Ini tentu akan sangat membantu pemantauan di lapangan,” tambahnya.

Keberadaan CCTV berbasis AI ini juga akan mendukung Polresta Balikpapan dalam menerapkan sistem e-tilang. Data dari CCTV Dishub bisa dimirror oleh Satlantas, sehingga penegakan hukum dan pengawasan 24 jam dapat berjalan lebih efektif dan transparan.

“Dengan dukungan anggaran sekitar Rp 20 miliar melalui APBD Perubahan, kita berharap sistem ini bisa segera dioperasikan. Sehingga monitoring lalu lintas semakin modern, akurat, dan terintegrasi,” tegasnya.

Saat ini Fadli juga telah menginstruksikan Bidang Angkutan Dishub untuk menyusun gambaran komprehensif terkait kebutuhan transportasi di Balikpapan. Kajian tersebut akan menjadi dasar dalam percepatan akselerasi sistem transportasi berbasis digital di kota ini.

Baca Juga:   Pertamina Siapkan Skema SPBU 24 Jam, Tekan Antrean BBM di Balikpapan

“Kita optimistis, dengan adanya peningkatan sarana prasarana seperti jaringan internet cepat dan CCTV canggih, pengelolaan transportasi akan semakin efisien sekaligus meningkatkan kenyamanan dan keamanan masyarakat pengguna jalan,” tutupnya.

Penulis: Aprianto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img