spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dua Tahun Vakum karena Pandemi, Anak-anak GSB Gelar Grebek Sahur

BALIKPAPAN – Ramadan tahun 2023 kali ini sudah sangat dinanti masyarakat. Pasalnya, di Ramadan kali ini masyarakat seolah bebas dari pandemi Covid-19. Mulai dari ibadah yang sudah kembali normal hingga berkumpul bersama teman-teman.

Di Kota Balikpapan, tepatnya di kawasan Kampung Timur, Balikpapan Utara misalnya. Para anak-anak hingga remajanya memiliki tradisi tahunan selama puasa, yakni gerebek sahur. Yaitu membangunkan warga untuk sahur.

Zainal selaku koordinator mengatakan, untuk tahun ini anak-anak dan remaja di RT 01 Kelurahan Gunung Samarinda Baru (GSB) kembali berinisiatif melakukan giat yang sudah 2 tahun tidak dilakukan.

“Baru ini lagi, kemarin kan ada Covid-19, jadi dilarang. Tapi ini sudah dibolehkan lagi,” ujarnya, Kamis (23/3/2023).

Lebih lanjut Zainal menjelaskan, lantaran sempat vakum 2 tahun untuk gerebek sahur, kali ini menggunakan peralatan bekas seadanya. Seperti drum bekas hingga gerobak milik salah seorang warga.

“Biasanya itu ramai, ada yang bawa obor. Cuma karena persiapannya dadakan, jadi ini saja di hari pertama,” jelasnya.

Untuk rute, anak-anak dan remaja ini berkeliling mulai dari RT 1 ke RT 2 hingga ke RT 3 di kawasan Kelurahan GSB. Bahkan menyasar ke jalan raya agar warga bisa bangun untuk melaksanakan sahur.

Baca Juga:   Hilang di Pasaran, Ada Apa dengan Minyakita?

“Ia, kita akan setiap hari begini Mas. Tujuannya buat bangunin warga saja,” tambah Zainal.

Sementara itu salah seorang warga bernama Hasniah mengaku tidak keberatan dengan aksi yang dilakukan anak-anak dan remaja tersebut. Justru ia menyambut positif kegiatan itu.

“Nggak apa-apa sih, bagus saja mereka. Kita juga bagun dengan suara keributannya. Keributannya tapi positif ya bukan yang aneh-aneh,” ujarnya. (Bom)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img