spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dorong Pariwisata ke Singapura, STB Promosikan Rangkaian Acara di 6 Kota Besar

BALIKPAPAN– Singapore Tourism Board (STB) mengadakan rangkaian acara B2B (business to business) Tabletop Networking di 6 kota besar Indonesia sebagai bagian dari kampanye SingapoReimagine bersama para mitra dalam mendukung pemulihan wisata di Singapura.

Dengan demikian Singapura bersiap menyambut wisatawan Indonesia melalui peran aktif dalam meningkatkan hubungan dengan para mitra perjalanan, selain dari aktivitas pemasaran dan kemitraan taktikal yang telah berjalan.

“SingapoReimagine diadakan di kota Jakarta, Surabaya, Bali, Medan, Makassar dan Balikpapan,” ujar Bela Carina, Manager Indonesia, Singapore Tourism Board, Selasa (17/1/2023).

Lebih lanjut Bela menjelaskan, kegiatan ini merupakan wujud apresiasi STB atas dukungan dari para mitra dan  stakeholder yang telah memegang peranan penting dalam pemulihan wisata Singapura, serta untuk menciptakan wadah yang mempertemukan para mitra dari Singapura, seperti hotel, atraksi wisata, Destination Management Company (DMC), cruise liners, enrichment providers, dan Changi Airport dengan para agen dan asosiasi perjalanan dari Indonesia.

Indonesia terus menjadi pasar penting dan strategis bagi industri pariwisata Singapura. Dari Januari hingga Juni 2022, Indonesia menyumbang jumlah pengunjung internasional tertinggi dengan 282.000 pengunjung, melampaui India, Malaysia, Australia, dan Filipina.

Baca Juga:   Sopir Meninggal Dunia, Polisi Hentikan Kasus Tabrakan Muara Rapak

“Secara global, Singapura mencatat 1,5 juta kedatangan pengunjung pada paruh pertama tahun 2022, hampir  12 kali lebih banyak dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021 (119.000),” jelas Bela.

Penerimaan pariwisata (TR) mencapai sekitar S$1,3 miliar pada kuartal pertama tahun ini. Perkembangan yang baik ini merupakan hasil dari skema Vaccinated Travel Framework (VTF) yang diumumkan pada bulan April 2022.

STB memperkirakan kedatangan pengunjung internasional (IVA) pada 2022 sebanyak 4 hingga 6 juta orang dibantu dengan momentum peringanan pembatasan perjalanan.

Sementara itu, Lim Si Ting, Area Director Singapore Tourism Board untuk Indonesia mengungkapkan, dengan dibukanya perbatasan antara kedua negara, bekerjasama secara erat dengan para mitra untuk meningkatkan angka pertumbuhan kunjungan wisata serta menjadikan Singapura sebagai destinasi pilihan bagi masyarakat Indonesia.

“Agen dan asosiasi perjalanan tetap memegang peranan penting dalam ekosistem ini dan STB akan terus membina hubungan baik untuk membuka peluang perjalanan leisure, MICE maupun fly cruise,” ujarnya.

STB mengenal beragam cara yang dilakukan masyarakat Indonesia dalam mempertimbangkan dan memesan perjalanan wisata. Oleh sebab itu, selain bekerja sama dengan para agen perjalanan konvensional, STB juga menciptakan berbagai kemitraan regional seperti dengan Klook, Agoda, Traveloka dan AirAsia.

Baca Juga:   Influenza Penyakit Terbanyak Saat Lebaran Seeta 31 Kasus Kecelakaan dan 1 Meninggal Dunia

“Sebagai salah satu contoh, kemitraan dengan Klook yang diluncurkan pada bulan Juni 2022 lalu, memungkinkan STB untuk melakukan kurasi promosi dan konten yang mencakupi wilayah Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam),” kata Lim Si Ting.

STB akan terus mencari peluang dan bekerja sama dengan platform serupa untuk menarik minat wisatawan Indonesia dengan menyoroti hal baru dan unik di Singapura. STB juga berperan aktif dalam mendukung berbagai pameran wisata serta menjadi fasilitator dalam mempertemukan pelaku perjalanan wisata dari Indonesia dan Singapura.

“Hal ini bertujuan untuk memanfaatkan momentum alur wisata yang telah berjalan baik dari kedua negara, serta menciptakan peluang bisnis dan kerjasama,” kata Lim. (Bom)

BACA JUGA