BALIKPAPAN — Upaya meningkatkan derajat kesehatan para pekerja sektor informal kembali digencarkan Pemerintah Kota Balikpapan. Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama Puskesmas Karang Jati, program Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) resmi dibentuk di kawasan Jalan Pandan Arum RT 40, Kelurahan Karang Jati, Kecamatan Balikpapan Tengah, Selasa (28/10/2025).
Pos UKK yang diberi nama “Karang Anyar Bersatu” ini hadir sebagai wujud perhatian pemerintah terhadap pedagang, buruh harian, dan pekerja informal yang selama ini rentan terhadap risiko kesehatan akibat lingkungan kerja. Melalui pendekatan promotif dan preventif, program ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam membangun budaya kerja sehat dan produktif di tingkat masyarakat.
Acara peresmian berlangsung hangat dengan dihadiri Lurah Karang Jati Dedy, Prasetia, Kepala Puskesmas Karang Jati, Niken Dayu Anggraini serta perwakilan Dinas Kesehatan dan para pelaku usaha kecil. Agenda diawali dengan registrasi peserta, sambutan dari para pemangku kepentingan, hingga pembacaan Surat Keputusan (SK) Pembentukan Pos UKK dan penandatanganan komitmen bersama antara pekerja dan pihak terkait.
Dalam kesempatan itu, Niken Dayu Anggraini mengatakan bahwa Pos UKK menjadi sarana penting untuk membangun kesadaran pekerja terhadap pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja.
“Melalui Pos UKK, kami ingin membantu para pekerja informal agar mampu mengenali risiko kesehatan di tempat kerja, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta menggunakan alat pelindung diri,” ujarnya.
Ia menambahkan, kehadiran Pos UKK tidak hanya sebatas fasilitas pemeriksaan atau edukasi, tetapi juga wadah pembinaan berkelanjutan yang mendorong kolaborasi antara tenaga kesehatan dan masyarakat.
Sementara itu, pihak kelurahan menyambut baik inisiatif tersebut dan berharap Pos UKK dapat menjadi contoh bagi wilayah lain di Balikpapan. Program ini dinilai mampu menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa kesehatan kerja merupakan bagian penting dari kesejahteraan sosial.
Dengan sinergi lintas sektor, Pos UKK “Karang Anyar Bersatu” diharapkan mampu menjadi model pemberdayaan pekerja informal agar lebih sehat, produktif, dan terlindungi.
Penulis: Aprianto
