BALIKPAPAN – Hujan deras yang mengguyur Kota Balikpapan pada Senin (20/3/2023) sekitar pukul 11.00 WITA hingga 13.00 WITA menyebabkan, sejumlah titik terendam air. Ketinggiannya bervariasi, mulai 20 cm hingga lebih dari 40 centimeter atau sedengkul orang dewasa.
Genangan air ini disebabkan tidak normalnya drainase yang ada, di mana sebagian besar mengalami sedimentasi. Sementara di beberapa titik, disebabkan oleh proyek perbaikan drainase yang mangkrak.
Kawasan Jalan MT Haryono misalnya, sejumlah pengendara khususnya sepeda motor banyak yang tidak dapat melintas. Pasalnya, air yang cukup tinggi ini melebihi batas atas bagian mesin kendaraan.
“Nunggu reda dulu mas. Kalau dipaksa bisa mati motor, karena busi kerendam,” ujar salah seorang pengendara Rudi.
Tak sedikit pemotor yang nekat nerobos genangan air. Namun, ada yang lolos dan ada juga yang mesinnya mati. “Ia mas mau buru-buru jemput anak dari sekolah. Tapi mati di simpang itu, makanya didorong,” ujar Wahyuni.
Tidak hanya di kawasan MT Haryono, Jalan Mayjen Sutoyo atau Gunung Malang juga terjadi genangan yang cukup tinggi. Bahkan di lokasi ini kendaraan roda 4 pun memilih berhenti sejenak. “Lumayan itu Mas, bisa masuk air kalau nekat nerobos,” ujar Yogi.
Hingga berita ini dimuat, berdasarkan pantauan di lapangan Mediakaltim.com beberapa ruas jalan masih tergenang air. Namun kondisinya sudah bisa dilalui kendaraan. (Bom)
