spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bulog Kaltimra Pastikan Stok Beras Aman saat Ramadan dan Idulfitri

BALIKPAPAN – Guna menstabilkan harga beras saat bulan Ramadan hingga akhir Lebaran nanti, 9.500 ton beras impor dari Thailand mulai tiba di Gudang Bulog Kaltim dan Kaltara, Kamis (9/3/2023).

Dengan adanya tambahan 9.500 ton beras impor ini, diharapkan mampu memenuhi kebutuhan beras bagi seluruh masyarakat Kaltim dan Kaltara selama bulan Ramadan dan Idulfitri.

Manager Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog Kaltimra, Andi Fahri mengatakan, Bulog Kaltim-Kaltara selama sepekan ke depan, akan terus menerima pasokan beras impor dari Thailand sebanyak 1.000 ton per hari.

Beras impor dari Thailand itu telah tiba di Kota Balikpapan dengan menggunakan 3 unit kapal kargo, dengan jumlah total keseluruhan mencapai 9.500 ton.

“Iya pagi hari ini tadi, Perum Bulog Kaltim-Kaltara telah menerima kedatangan beras impor dari Thailand, yang dikirim dari Kota Surabaya menuju ke Kota Balikpapan dengan menggunakan 3 unit kapal kargo. Rencananya, bongkar muat tambahan pasokan beras impor itu akan dilakukan selama sepekan ke depan dengan jumlah 1.000 ton per hari, sehingga totalnya mencapai 9.500 ton,” beber Andi Fahri saat ditemui di Gudang Bulog Balikpapan.

Baca Juga:   Pastikan Keselamatan Sampai Kebersihan, Kilang Pertamina Balikpapan Gelar Doa Bersama, Grand Safety Talk dan Grand Good House Keeping

Lebih lanjut Fahri menjelaskan, tambahan pasokan beras impor dari Thailand itu merupakan salah satu program dari pemerintah, untuk menekan lonjakan harga beras sekaligus untuk mengatasi meningkatnya inflasi di Kota Balikpapan selama bulan Ramadan nanti.

Dengan adanya tambahan pasokan 9.500 ton beras impor ini, Bulog Kaltim-Kaltara pun memastikan kebutuhan beras selama bulan Ramadan masih aman dan terkendali.

“Jadi beras yang baru masuk ini merupakan beras impor yang menjadi program pemerintah dalam rangka untuk menekan lonjakan harga beras di wilayah Kaltim-Kaltara, sekaligus untuk mengatasi meningkatnya inflasi di wilayah Kaltim selama bulan Ramahan,” jelasnya.

Rencananya, distribusi beras impor itu akan dilakukan dengan cara operasi pasar murah yang akan terus digelar oleh Bulog bekerja sama dengan masing-masing pemerintah daerah setempat di seluruh wilayah Kaltim dan Kaltara.

Selain melalui operasi pasar murah, distribusi beras import itu juga akan dilakukan secara langsung ke para pedagang di sejumlah pasar tradisional.

“Terkait distribusi, kami telah berkoordinasi dengan masing-masing pemerintah daerah di setiap kabupaten-kota untuk menggelar operasi pasar murah. Kemudian, selain itu beras impor ini akan kami distribusikan langsung ke para pedagang di pasar-pasar tradisional dengan kemasan 5 kilogram,” tambahnya.

Baca Juga:   Lebaran di Balikpapan dan Sekitarnya, BMKG Prediksi Hujan

Sementara itu, Bulog juga memprediksi kebutuhan beras untuk Kota Balikpapan selama bulan Ramadan hingga Lebaran nanti, diperkirakan bakal mencapai 2.500 ton. (Bom)

BACA JUGA