spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Belasan Anjing Mati Diduga Diracun, Yayasan Animal Care Laporkan ke Polisi

BALIKPAPAN– Setidaknya terdapat 17 ekor anjing peliharaan yang berada di kawasan perusahaan PT OMP (Oceans Multi Power) ditemukan mati dengan gejala yang mencurigakan seperti akibat keracunan.

Menyikapi hal tersebut, Yayasan Balikpapan Animal Care mendatangi Polresta Balikpapan untuk membuat laporan, pada Selasa (23/5/2023).

Ketua Yayasan Balikpapan Animal Care, Tuty, mengatakan bahwa kematian belasan anjing tersebut diduga disebabkan tindakan salah satu karyawan. Meskipun anjing-anjing tersebut berada di kawasan perusahaan PT OMP, Tuty memastikan bahwa mereka bukan anjing liar.

“Awalnya, anjing peliharaan ini berada di sekitar perusahaan, tepatnya pada tanggal 16 Mei 2023. Pemilik anjing menerima laporan bahwa anjing-anjing tersebut dalam keadaan sekarat,” ujar Tuty di Mapolresta Balikpapan.

Lebih lanjut, Tuty menjelaskan bahwa dugaan adanya karyawan PT OMP yang meracuni anjing-anjing tersebut didasarkan pada kesaksian mata. Bahkan sebelum membuat laporan, pemilik anjing telah mencoba mengonfirmasi kepada karyawan yang diduga sebagai pelaku yang meracuni belasan anjingnya.

“Namun, penjelasan yang diberikan tidak memadai dan bahkan terkesan menghindar,” jelas Tuty.

Baca Juga:   Terdapat 18 Lakalantas Selama Ops Patuh Mahakam 2024 Berlangsung, Nihil Korban Meninggal

Mengingat dugaan kuat bahwa kematian anjing-anjing tersebut tidak wajar, Tuty menyebut bahwa pihaknya melaporkan karyawan yang diduga sebagai pelaku agar diproses secara hukum.

Tuty menambahkan bahwa dugaan bahwa belasan anjing tersebut diracun dilihat dari gejala yang terjadi sebelum kematian mereka.

“Kami, Yayasan Balikpapan Animal Care, yang peduli terhadap kesejahteraan hewan domestik, tentunya merasa sedih dan prihatin atas temuan ini,” tambahnya. (Bom)

BACA JUGA