spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Balikpapan Shorinji Kempo Festival 2023, Tarik Minat Atlet Baru untuk DBON

BALIKPAPAN – Puluhan praktisi dan atlet Shorinji Kempo memadati salah satu mal di Kota Balikpapan, pada Minggu (2/8/2023) siang. Mereka berkumpul untuk kembali menggelorakan olahraga kempo ini kepada masyarakat Kota Beriman.

Ketua Pelaksana Balikpapan Shorinji Kempo Festival 2023, Reni Octavia mengatakan, tujuan diadakannya giat ini adalah untuk sosialisasi tentang bela diri kempo.

“Yang kedua kami juga mencari bibit atlet sesuai dengan sosialisasi Kemenpora sebelumnya bahwa dari Kemenpora ada DBON (Desain Besar Olahraga Nasional) dimana mereka mencari bibit atlet sampai kedaerah daerah,” ujarnya.

Lebih lanjut Reni Octavia menjelaskan, Shorinji Kempo sempat familiar di Kota Balikpapan. Namun, seiringnya waktu ketenaran nama olahraga ini mulai surut. Dan kini pihaknya ingin kembali dikenal oleh masyarakat luas.

“Dan kita juga kan bertepatan dengan 17 Agustus, jadi kita menyemarakan 17-an kali ini dengan Balikpapan Shorinji Kempo Festival 2023 ini,” jelasnya.

Dalam Balikpapan Shorinji Kempo Festival 2023 ini sejumlah peragaan di contohkan oleh pelatih atau senpai hingga murid-murid yang berusia anak-anak dan remaja. Bahkan dalam demo-nya juga di peragakan seni bela diri seorang wanita yang di ganggu oleh seorang preman. Dan berbekal bela diri ini sang wanita tersbut aman dari gangguan sang preman.

Baca Juga:   Sopir Truk Molen Kecelakaan Muara Rapak Meninggal Dunia

“Alhamdulilah, animo masyarakat cukup bagus ya. Karena sebelumnya, sebelum marak olahraga beladiri yang lain, itu Shorijin Kempo termasuk bela diri tertua di Balikpapan dan menjadi olahraga wajib orang-orang Pertamina dijaman dulu,” tambahnya.

Dalam bela diri Shorijin Kempo bukan hanya mengajarkan beladiri saja, tetapi juga di ajarkan adab, kasih sayang dan tanggungjawab. “Jadi bukan cuma bela diri aja gitu kan, tapi juga mengajarkan manner maksudnya adab gitu ya. Dari semboyannya kan, kekuatan tanpa kasih sayang adalah kelemahan, kasih sayang tanpa kekuatan adalah kezaliman,” ujar Reni lagi.

Bagi masyarakat yang ingin bergabung pada seni bela diri Shorijin Kempo ini harus berusia minimal 7 tahun dan maksimal tidak terbatas, sehat jasmani dan rohani. (Bom)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img