spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Balap Liar Marak, Kapolresta Balikpapan Tingkatkan Patroli

BALIKPAPAN – Jalan raya di Kota Balikpapan belakangan ini sering berubah fungsi menjadi arena balap liar. Bak berada di sirkuit Mandalika, telinga masyarakat pun dibikin risih dengan bisingnya suara knalpot yang digunakan para pembalap liar tersebut.

Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Thirdy Hardmiarso mengatakan, dirinya telah menerima informasi aduan dari masyarakat terkait aksi balapan liar tersebut.

“Kami terima informasi dari hotline Polresta Balikpapan dan kami sudah tindaklanjuti bersama gabungan Satlantas, Sat Samapta beserta Polsek jajaran,” ujarnya, Senin (23/1/2023).

Lebih lanjut Thirdy menjelaskan, Polresta Balikpapan langsung bergerak untuk melakukan antisipasi dengan menempatkan personel dari Sat Samapta serta melakukan patroli di beberapa titik di jalan raya yang sering dijadikan sirkuit balap oleh para pembalap tersebut.

Seperti diketahui, dalam satu pekan terakhir ini lokasi yang sering dijadikan arena balap liar yakni di Jalan Sungai Ampal tepatnya di depan Pasar Segar, di mana saat siang menjadi jalan raya dan pada malam hari seolah menjadi sirkuit balap.

Baca Juga:   Melawan, Pelaku Pembobol ATM Dihadiahi Timah Panas

Kemudian sepanjang Jalan Jendral Sudirman, pada lokasi ini mereka yang melakukan aksi kebut-kebutan dijalan biasanya menjadikan lampu merah sebagai titik starnya.

Di sini, mereka beraksi pada malam hari dengan lampu motor yang biasanya telah dimodif serta tak ketinggalan kenalpot racing baik untuk motor bebek, sport hingga jenis skutik.

Tak ketinggalan juga di kawasan Melawai, kawasan ini juga merupakan langganan para pembalap liar, meskipun beberapa hari ini tak begitu terlihat lantaran telah dijaga oleh personel kepolisian.

Dalam hal ini, Thirdy mengatakan yang melakukan aksi balap liar itu bukan hanya dari para pelajar. Kapolres berharap masyarakat tetap patuh lalu lintas dan tidak kebut-kebutan di jalan.

Disinggung terkait Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), menurutnya masih sangat efektif.  “Tapi karena tidak semua titik ada ETLE maka kami melakukan patroli di daerah tersebut,” tambahnya.

Adapun untuk penerapan tilang manual sementara ini masih tidak dilakukan. “Kami masih belum mendapat petunjuk dari pimpinan,” tegasnya. (Bom)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img