BALIKPAPAN — Demi menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polresta Balikpapan kembali menggelar kegiatan Unit Kecil Lengkap (UKL) pada Sabtu malam (12/7/2025) hingga Minggu dini hari (13/7/2025). Kegiatan ini berlangsung di halaman Makopolresta Balikpapan, dimulai sejak malam hari hingga sekitar pukul 03.00 WITA.
Kepala Bagian Operasi Polresta Balikpapan, Kompol Jajat Sudrajat, mengatakan kegiatan UKL kali ini menjadi bagian dari langkah strategis Polresta Balikpapan dalam menciptakan suasana kota yang aman, tertib, dan kondusif. Ratusan kendaraan dari berbagai jenis — mulai dari roda dua, roda empat, hingga kendaraan besar seperti truk dan kendaraan roda sepuluh — diperiksa satu per satu oleh petugas gabungan.
“Dari hasil kegiatan tersebut, sedikitnya 30 kendaraan terjaring pelanggaran, dan beberapa di antaranya bahkan terpaksa diamankan karena tidak sesuai dengan aturan lalu lintas yang berlaku,” ujarnya.
Lebih lanjut Kabag Ops Polresta Balikpapan menjelaskan, adapun jenis pelanggaran yang paling banyak ditemukan adalah penggunaan knalpot brong oleh kendaraan roda dua, yang sering menimbulkan kebisingan dan keresahan warga. Selain itu, ditemukan pula pelanggaran terkait kendaraan yang Over Dimension dan Over Loading (ODOL) yang sangat membahayakan keselamatan di jalan raya.
“Kegiatan UKL ini merupakan bagian dari rutinitas kepolisian dalam rangka pengawasan dan penindakan terhadap potensi gangguan keamanan dan pelanggaran hukum, khususnya di malam akhir pekan,” jelasnya.
Operasi ini adalah bentuk nyata dari komitmen Polresta Balikpapan untuk menjaga Kamtibmas dan mendisiplinkan para pengendara. Banyak laporan masyarakat yang masuk mengenai kebisingan dari kendaraan knalpot brong dan aktivitas berkumpul hingga larut malam yang mengganggu lingkungan.
Kompol Jajat menegaskan, bahwa operasi UKL akan terus dilaksanakan secara berkala dan menyasar lokasi-lokasi strategis di Balikpapan yang sering menjadi tempat berkumpulnya masyarakat, seperti taman kota, jalan protokol, dan kawasan-kawasan perbatasan.
“Kami tidak hanya melakukan penindakan, tetapi juga pendekatan persuasif kepada masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan. Ke depan, titik-titik rawan juga akan kami petakan untuk pelaksanaan UKL berikutnya,” tambahnya.
Kegiatan ini juga melibatkan sejumlah personel dari berbagai unit, termasuk Satlantas, Sabhara, dan unit Reskrim, sebagai bentuk sinergi dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Polresta Balikpapan.
Dengan adanya kegiatan ini, Polresta Balikpapan berharap dapat mendorong kesadaran kolektif masyarakat untuk lebih tertib berlalu lintas, serta menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan nyaman untuk semua warga kota. Masyarakat juga diimbau untuk tidak ragu melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan atau pelanggaran hukum lainnya di lingkungan sekitar.
Penulis: Aprianto