spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Viral Soal Terpal di Pantai Manggar, Kepala DPOP Beri Respon

BALIKPAPAN – Pantai Manggar Segara Sari Balikpapan tengah viral. Ini setelah adanya pengunjung yang mengaku dipaksa untuk menyewakan terpal di pinggir pantai tersebut. Dan kejadian ini tidak hanya kepada satu atau dua orang pengunjung saja.

Menanggapi hal tersebut, Kepala DPOP Balikpapan, Ratih Kusuma, mengatakan pihaknya telah menerima informasi adanya oknum warga yang menyewakan terpal di Pantai Manggar Segara Sari Balikpapan secara paksa kepada pengunjung hingga viral di media sosial.

Informasi tersebut, dirinya langsung melakukan konfirmasi kepada Kepala UPTD Pantai Manggar Segara Sari Balikpapan serta bidang pariwisata untuk pengecekan.

“Saya hari itu juga langsung ke lokasi melihat apa yang terjadi di sana. Terus kami minta kepada Kepala UPTD untuk segera melakukan evaluasi, kaitannya yang pertama, untuk informasi kepada pengunjung tentang retribusi,” ujarnya, Rabu (2/7/2025).

Lebih lanjut Ratih menjelaskan, selain itu juga informasi terkait dengan ketersediaan fasilitas toilet. Karena di area tersebut ada beberapa yang milik masyarakat, sementara di peraturan daerah ada juga yang gratis.

Baca Juga:   Rahmad Mas'ud dan Bagus Susetyo Bakal Kukuhkan Tim Pemenangan dan Relawan

Kemudian untuk permasalahan terpal ini, pihaknya juga mengimbau dan menugaskan Kepala UPTD untuk segera ditindaklanjuti persoalan tersebut. Pihaknya juga berjanji jika ditemukan ada oknum yang menyewakan lapak terpal di Pantai Manggar akan diberikan sanksi tegas.

“Pasti. Saya juga dengan Kapolsek Balikpapan Timur sudah berkomunikasi. Beliau rencana melaksanakan survei dan melihat situasi secara langsung bagaimana di lokasi yang disorot masyarakat tersebut,” jelasnya.

Ratih mengakui, persoalan ini adalah kasus lama yang kini kembali mencuat setelah viral karena adanya keluhan dari para pengunjung Pantai Manggar. Dia juga telah meminta pihak UPTD Pantai Manggar Segara Sari untuk memberikan perhatian.

“Salah satunya adalah menyiapkan media pengaduan jangan sampai tidak diakomodir keluhan-keluhan ini. Kan itu berulang,” tambah Ratih.

Selain itu, pihaknya juga meminta UPTD Pantai Manggar Segara Sari Balikpapan untuk melakukan pengawasan setiap hari guna menghindari praktik-praktik sewa terpal secara paksa atau melakukan pengaplingan terpal pantai yang dilakukan oleh oknum-oknum warga.

“Intinya, kami minta Kepala UPTD Pantai Manggar untuk melakukan pengawasan setiap hari guna menghindari praktik-praktik ilegal yang dilakukan oknum-oknum warga tersebut,” tutupnya.

Baca Juga:   Jelang Pilkada 2024, Polda Kaltim Gelar Pelatihan Kemampuan Fungsi Teknis Kepolisian

Seperti diketahui, pengunjung Pantai Manggar mengeluhkan adanya dugaan praktik-praktik ilegal yang dilakukan oknum warga dengan menyewakan lapak terpal secara paksa dan melakukan pengaplingan. Aksi ini kemudian viral di media sosial Instagram hingga mendapat beragama tanggapan dari masyarakat.

Bahkan, diduga karena terlalu kecewa dengan praktik-praktik ilegal tersebut, ada pula warga yang mengajak untuk melakukan pemboikotan terhadap objek wisata pantai yang dikelola Pemerintah Kota Balikpapan ini.

Penulis: Aprianto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img