BALIKPAPAN – Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud bersama Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud tiba di Bandara VVIP SAMS Sepinggan Balikpapan pada Jumat (28/2/2025) sekitar pukul 16.10 Wita. Kedatangan kedua kepala daerah ini pun disambut oleh Kapolda Kaltim, Irjen Pol Nanang Avianto dan Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha serta Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto dan Dandim 0905 Balikpapan, Kolonel Kav Muhammad Darwis.
Usai mendarat kedua kepala daerah bersama yang lainnya transit lebih dulu di ruang tunggu vip Bandara VVIP SAMS Sepinggan Balikpapan untuk berbincang-bincang. Dan sekitar 15 menit seluruhnya meninggalkan ruang VIP tersebut.
Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, mengatakan bahwa usai mengikuti kegiatan retret selama 7 hari di Magelang, Jawa Tengah dirinya banyak mendapat arahan. Baik dari sejumlah mentri, mantan Presiden hingga Presiden saat ini, Prabowo Subianto.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Menteri Dalam Negeri yang telah memberikan kesempatan bagi seluruh kepala daerah, mulai dari Gubernur, Wali Kota dan Bupati untuk mengikuti retret ini. Hasilnya sangat luar biasa dalam membangun kebersamaan dan pemahaman yang lebih kuat terhadap kepemimpinan daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut Rudy menjelaskan, selama menjalani retret 7 malam 8 hari di Akademi Militer, program ini difasilitasi oleh Kementerian Dalam Negeri dengan tujuan memperkuat sinergi dan akselerasi pembangunan di seluruh daerah.
“Beberapa poin utama yang ditekankan dalam program ini adalah akselerasi pembangunan. Dimana para kepala daerah didorong untuk mempercepat pembangunan demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Indonesia,” jelasnya.
Selain itu, seluruh kepala daerah diminta untuk mendukung program Menuju Indonesia Emas 2045. Yakni, menjadikan Indonesia sebagai negara maju yang memerlukan kesiapan di berbagai sektor, termasuk infrastruktur, ekonomi dan sumber daya manusia.
“Ada juga penguatan kepemimpinan derah. Kepala daerah dibekali wawasan dan strategi dalam menjalankan pemerintahan yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tambah Rudy Mas’ud.
Hal penting lainnya adalah pembahasan efisiensi anggaran. Gubernur Kaltim menegaskan, bahwa pihaknya akan mengikuti arahan Presiden terkait efisiensi dalam penyelenggaraan pemerintahan.
“Kita akan melakukan efisiensi maksimal, terutama dalam hal-hal seremonial yang tidak penting serta kunjungan dinas yang tidak esensial. Semua akan kita sesuaikan dengan kebijakan yang telah ditetapkan,” tegasnya.
Dengan selesainya retret ini, para kepala daerah diharapkan dapat mengimplementasikan hasil pembekalan di daerah masing-masing demi mewujudkan pembangunan yang lebih cepat, efisien, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.
“Presiden juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan kota agar pembangunan berjalan selaras dan efisien,” tutupnya.
Penulis: Aprianto
