BALIKPAPAN – Polresta Balikpapan menggelar apel pasukan Operasi Keselamatan Mahakam tahun 2023 di halaman Makopolresta Balikpapan, pada Selasa (7/2/2023).
Dengan dilaksanakannya apel gelar pasukan ini, untuk mengetahui kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya. Sehingga operasi keselamatan tahun 2023 yang digelar selama 14 hari ke depan yakni sejak tanggal 7 Februari sampai 20 Februari 2023 diharapakan dapat berjalan optimal sesuai dengan tujuan dan mencapai sasaran dalam rangka Cipta Kondisi Kamseltibcarlantas menjelang Idulfitri 1444 H tahun 2023.
“Perlu diketahui bersama data Ops Keselamatan Mahakam untuk pelanggaran lalu lintas berupa tilang tahun 2021 nihil dan pada tahun 2022 sejumlah 189 kasus pelanggaran atau ada kenaikan pelanggaran 100 persen. Sementara jumlah kecelakaan lalu lintas tahun 2021 ada 5 kejadian dan pada tahun 2022 ada 1 kejadian atau ada penurunan 80 persen,” ujar Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Thirdy Hadmiarso.
Lebih lanjut Kapolresta Balikpapan menjelaskan, berdasarkan data tersebut dapat di simpulkan bahwa pelanggaran lalu lintas masih tetap terjadi dan setiap kecelakaan lalu lintas pasti didahului oleh pelanggaran lalu lintas.
“Oleh karena itu, berbagai upaya untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas para pengguna jalan harus terus dilakukan dan hendaknya upaya tersebut juga menjadi tanggungjawab semua pemangku kepentingan, bukan hanya Polri semata,” jelasnya.
Thirdy mengharapkan jajaran Lalulintas Polresta Balikpapan mampu mempersiapkan langkah–langkah yang efektif, sehingga dapat meningkatkan kesadaran para pengguna jalan menjadi lebih patuh peraturan lalulintas.
“Pada pelaksanaan Operasi Keselamatan Mahakam tahun 2023 kali ini, kita mengedepankan giat preemtif dan preventif yang persuasif serta humanis dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,” tambahnya.
Adapun sasaran Operasi Keselamatan Mahakam tahun 2023 adalah masyarakat pengguna jalan yang melakukan pelanggaran lalu lintas yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, pelanggaran over dimensi dan over load, serta lokasi rawan kemacetan guna mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata sebelum, pada saat dan pasca Operasi Keselamatan Mahakam 2023 yang dapat menghambat mengganggu terciptanya kamseltibcarlantas.
“Dengan demikian pelaksanaan Operasi Keselamatan ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas yang akan berdampak pada menurunnya angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas,” tutupnya. (Bom)
