spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Siapkan Rp 27 Miliar, Pemkot Akan Lebarkan Jalan MT Haryono

BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan akan melaksanakan beberapa proyek pelebaran jalan, dan untuk yang terdekat adalah pelebaran jalan MT Haryono.

Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin mengatakan, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan pada tahun 2023 ini akan melaksanakan 3 proyek pelebaran jalan di sepanjang jalan MT Haryono. Yakni crosing jalan pembuatan saluran drainase di depan Living Plaza, pelebaran jalan MT Haryono dari Andi Jaya Motor sampai Hotel Sejati, dan pelebaran jalan di depan kantor PDAM dekat jembatan.

“Hari ini kami panggil para kontraktor dan konsultan pengawasnya untuk kita  kumpulkan semua menyamakan persepsi dengan Pemkot,” ujar Muhaimin, Selasa (9/5/2023).

Lebih lanjut Muhaimin menjelaskan, berdasarkan arahan Wali Kota Balikpapan penyamaan persepsi ini agar dalam waktu pengerjaanya bisa sejalan. Sehingga meninggalkan persepsi tidak adanya kordinasi antara pemerintah, kontraktor dan konsultan.

“Ini karena ada dua kegiatan yang seolah-olah membuat warga marah dengan Pemkot. Seolah-olah tidak koordinasi dengan baik. Yakni pengerjaan di Global Sport dan pengerjaan yang dilakukan di PGN, yang menimbulkan keluhan masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga:   Kemenhub Siapkan Transportasi Kapal Wisata Balikpapan-IKN

Muhaimin menambahkan, pengerjaan di jalan MT Haryono akan di laksanakan pada malam hari. Sehingga tidak akan mengganggu pengguna jalan dan menyebabkan macet di jam-jam sibuk.

“MT Haryono ini kan ruas jalan utama, sehingga jangan mengganggu kenyamanan penggunaan jalan, sehingga melakukan pengerjaannya di malam hari bukan jam sibuk,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala DPU Kota Balikpapan, Rita mengatakan, untuk saat ini proses kontrak sudah selesai, tinggal pelaksanaan fisiknya. Yang mana untuk ketiga proyek tersebut sudah dianggarkan melalui APBD Kota.

“Untuk yang crosing jalan living plaza dianggarkan Rp 19 miliar, pelebaran jalan di depan Hotel Jejati sekitar Rp 4 miliar dan depan PDAM sekitar Rp 4 miliar, total sekitar Rp 27 miliar,” ujarnya. (Bom)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img