BALIKPAPAN – Antusiasme warga Balikpapan Timur tetap tinggi meski diguyur hujan ringan, saat mengikuti kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di halaman Kantor Kecamatan Balikpapan Timur, Kamis (17/7/2025). Warga berbondong-bondong datang untuk membeli beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) seharga Rp13.100 per kilogram, sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Kepala Perum BULOG Kanwil Kaltimtara, Mersi Windrayani, mengatakan bahwa kegiatan GPM ini merupakan langkah strategis pemerintah bersama Perum BULOG untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan, khususnya beras, di tengah fluktuasi harga bahan pokok di pasaran.
“Pembelian beras SPHP dibatasi maksimal dua sak per orang, masing-masing seberat 5 kilogram. Pembatasan ini penting agar beras SPHP benar-benar dikonsumsi langsung oleh masyarakat, bukan untuk diperjualbelikan kembali,” ujarnya.
Lebih lanjut Mersi Windrayani menjelaskan, penyaluran beras SPHP dalam GPM kali ini ditargetkan mencapai 2 ton per hari, dan berlangsung selama dua hari, yakni 16–17 Juli 2025. Selain beras, masyarakat juga dapat membeli sejumlah kebutuhan pokok lainnya dengan harga bersubsidi, seperti minyak goreng, gula, dan telur.
Mersi menegaskan bahwa BULOG Kaltimtara berkomitmen mendukung pemerintah daerah dalam menjaga keterjangkauan pangan. “Kami akan terus hadir di tengah masyarakat, terutama saat momen penting atau ketika tekanan ekonomi dirasakan, demi memastikan kebutuhan pokok tetap tersedia dengan harga wajar,” jelasnya.
Sinergi antara pemerintah daerah dan BULOG melalui kegiatan GPM ini menjadi bukti nyata bahwa upaya konkret terus dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi pangan di tingkat lokal.
Penulis: Aprianto