BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas kota, menyusul adanya aksi unjuk rasa besar-besaran di Jakarta beberapa waktu lalu yang menelan korban jiwa seorang pengemudi ojek online asal Balikpapan, Affan Kurniawan (21).
Menurut Rahmad, Balikpapan selama ini dikenal sebagai kota yang nyaman, aman, bersih, dan penuh dengan toleransi. Karena itu, ia berharap kondisi tersebut tidak ternodai dengan hal-hal yang bisa merusak citra kota.
“Dari dulu Balikpapan dikenal sebagai kota yang nyaman dihuni, salah satu kota terbersih di republik ini, dan masyarakatnya selalu menjaga toleransi. Jangan sampai hal itu tercoreng,” ujar Rahmad saat menghadiri doa bersama untuk almarhum Affan Kurniawan bersama tokoh masyarakat, Senin (1/9) malam.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Balikpapan telah menyiapkan kuota sebanyak 7.100 peserta asuransi ketenagakerjaan bagi pekerja rentan yang belum terdaftar, termasuk pengemudi ojek online maupun nelayan.
“Kalau ada yang belum diasuransikan, silakan mendaftar. Pemerintah kota sudah menyiapkan kuota 7.100. Sementara untuk Kalimantan Timur, Pemerintah Provinsi juga menyiapkan 12.000 kuota bagi pekerja rentan,” jelasnya.
Rahmad menekankan bahwa program tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan kepada warganya. Namun ia berharap, perlindungan asuransi itu tidak sampai digunakan karena berarti ada musibah yang menimpa.
“Ini bagian dari ikhtiar kita untuk melindungi warga, mudah-mudahan tidak sampai digunakan. Karena kalau digunakan, pasti ada masalah. Tapi inilah komitmen kita bersama,” ucapnya.
Wali Kota juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya para driver online, yang menunjukkan rasa solidaritas dan kepedulian terhadap almarhum Affan.
“Terima kasih atas kepedulian kita semua. Mari kita terus menjaga kota ini, menjaga kebersamaan, dan mendoakan saudara kita Affan Kurniawan. Mudah-mudahan beliau mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” tutup Rahmad. (RB)
