BALIKPAPAN – Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025 menjadi refleksi penting bagi masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, untuk meneguhkan kembali semangat perjuangan dan nasionalisme. Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Muhammad Taqwa, menegaskan bahwa masa depan bangsa berada di tangan para pemuda yang mampu melanjutkan nilai-nilai perjuangan para pahlawan melalui karya dan kontribusi nyata.
“Perjuangan para pahlawan tidak boleh berhenti hanya sebagai kisah sejarah yang dikenang setiap tahun. Generasi penerus harus menjadikannya inspirasi untuk berbuat nyata, baik dalam pendidikan, ekonomi, maupun sosial,” ujar Taqwa usai menghadiri upacara peringatan Hari Pahlawan, Senin (10/11/2025).
Menurutnya, semangat pengorbanan dan keikhlasan para pahlawan merupakan fondasi utama dalam membangun bangsa yang berdaulat, kuat, dan bermartabat. Kini, perjuangan tidak lagi di medan perang, melainkan di bidang pembangunan dan kemajuan peradaban.
“Tugas kita sekarang adalah melanjutkan perjuangan itu melalui kerja keras, inovasi, dan pengabdian yang bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
Taqwa juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. Ia mengingatkan agar semangat nasionalisme tidak pudar di tengah derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi. Sebaliknya, nilai-nilai kepahlawanan seperti tangguh, mandiri, dan berdaya saing harus menjadi pedoman hidup bagi anak muda Indonesia.
“Kemajuan teknologi jangan membuat kita kehilangan jati diri. Justru harus menjadi alat untuk membawa Indonesia lebih maju. Semangat pahlawan harus diwujudkan dalam kerja nyata yang berdampak,” tambahnya.
Ia menambahkan, nilai gotong royong, integritas, dan cinta tanah air merupakan warisan luhur yang wajib dijaga. Dengan menanamkan semangat tersebut, generasi muda akan mampu menjawab berbagai tantangan zaman dan membawa Indonesia menjadi bangsa yang besar serta mandiri.
“Generasi emas 2045 harus tumbuh dari karakter yang kuat, berilmu, dan memiliki semangat juang tinggi. Itulah bentuk kepahlawanan sejati di era modern,” tutup Taqwa.
Penulis: Aprianto




