BALIKPAPAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan akhirnya memutuskan untuk melaksanakan pembelajaran daring terhadap sekolah-sekolah yang berada di kawasan MT Haryono, Kota Balikpapan.
Kepala Disdikbud Kota Balikpapan, Purwanto mengatakan, pelaksanaan pembelajaran secara daring ini berdasarkan surat Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan yang meminta beberapa sekolah di kawasan MT Haryono, khususnya yang terdampak kemacetan untuk dilakukan daring.
“Kemarin ada surat dari Kepala Dishub Balikpapan permohonan untuk belajar daring khususnya sekolah yang dilintasi itu macet,” ujar Purnomo, Selasa (31/1/2023).
Lebih lanjut Purnomo menjelaskan, alasan untuk melakukan belajar daring ini lantaran terjadinya kemacetan di beberapa jalan yang berada di sekitar MT Haryono, khususnya di depan Global Sport. Kemacetan ini dampak dari adanya pekerjaan normalisasi DAS Ampal hingga 15 hari kedepan.
“Daringnya itu sejak 30 Januari kemarin hingga 11 Februari nanti. Atau sampai proyek itu selesai,” jelasnya.
Ditanya berapa banyak sekolah yang melaksanakan daring, Purnomo tak dapat merincikannya secara detail. Hanya saja sebagian besar sekolah yang melaksanakan daring tersebut sekolah swasta.
“SD dan SMPIT Istiqomah, PAUD, SD dan SMP Rafles, SD Intis School, PAUD, SD dan SMP Alam dan SD Cahaya Ilmu,” tutupnya.
Seperti diketahui, sejak Senin kemarin kepadatan jalan di kawasan MT Haryono mengalami kemacetan yang cukup parah. Terlebih disaat jam anak sekolah dan pekerja pergi atau sekitar pukul 06.30 WITA hingga 08.00 WITA. (Bom)
