BALIKPAPAN — Sejumlah warga Kelurahan Sumber Rejo, Kecamatan Balikpapan Tengah, mendapatkan kesempatan berharga untuk meningkatkan kualitas dan daya saing di dunia kerja, khususnya sektor konstruksi. Selama dua hari berturut-turut, Kamis (7/8/2025) hingga Jumat (8/8/2025) mereka mengikuti Pelatihan dan Uji Sertifikasi Tukang Bangunan Gedung Level 1 yang difasilitasi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Tenaga Konstruksi Nasional.
Kegiatan ini diikuti oleh warga yang telah melalui proses seleksi oleh Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) setempat. Mereka merupakan pekerja bangunan aktif maupun masyarakat umum yang memiliki ketertarikan dan pengalaman di bidang konstruksi.
Pelatihan tersebut menghadirkan dua pemateri profesional dari LSP Tenaga Konstruksi Nasional, yakni Rusdi Dovianto dan Andi Arifin. Keduanya membekali peserta dengan pengetahuan teknis dan standar kerja di lapangan sesuai regulasi nasional, termasuk aspek keselamatan kerja dan efisiensi bangunan.
Lurah Sumber Rejo, Paing, mengatakan bahwa program ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas warga di sektor yang saat ini terus berkembang. “Tujuannya untuk memberikan pengetahuan dan mempersiapkan warga lebih siap bersaing di dunia konstruksi. Sehingga warga lebih mudah diterima di proyek yang membutuhkan tenaga kerja bersertifikasi,” ujarnya.
Lebih lanjut Paing menjelaskan, sertifikasi ini bukan sekadar formalitas, melainkan menjadi syarat wajib dalam berbagai proyek konstruksi skala kecil hingga besar, termasuk proyek-proyek strategis nasional seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sementara itu, Sekretaris Camat Balikpapan Tengah, Netty Musriani, yang turut hadir memberikan sambutan dan motivasi, menyampaikan harapannya agar para peserta memanfaatkan pelatihan ini secara maksimal. Ia menyoroti pentingnya keahlian teknis yang terstandar dalam mencegah kecelakaan kerja dan meningkatkan produktivitas.
“Kalau keahlian meningkat, produktivitas juga akan naik, dan risiko kecelakaan kerja bisa ditekan. Bahkan, para peserta bisa membantu pembangunan fasilitas di kelurahan ini sendiri. Jadi manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat,” jelasnya.
Netty Musriani juga berharap, kegiatan ini menjadi awal dari peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Sumber Rejo, yang mampu berkontribusi dalam pembangunan kota maupun daerah lainnya.
Program ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Balikpapan, melalui kelurahan dan kecamatan, untuk memberdayakan masyarakat berbasis kompetensi. “Ke depan, diharapkan lebih banyak pelatihan sejenis yang menyasar sektor-sektor strategis lainnya seperti kelistrikan, perpipaan, dan jasa teknis lainnya,” tambah Netty Musriani.
Dengan adanya pelatihan dan uji sertifikasi ini, warga Sumber Rejo kini memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan yang layak di sektor konstruksi. Pemerintah kelurahan juga berharap, hasil dari pelatihan ini dapat mendorong terbentuknya kelompok tukang profesional yang siap bersaing dan berperan dalam pembangunan daerah secara berkelanjutan.
Penulis: Aprianto




