spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tertibkan PKL Nakal, Satpol PP Sempat Tegang Dengan Pedagang

BALIKPAPAN – Ratusan personel Satpol PP Kota Balikpapan melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang masih nekat berjualan di atas fasilitas umum (Fasum) di sekitar pasar Pandan Sari, Balikpapan Barat pada Selasa (3/9) pagi.

Dalam penertiban ini sempat diwarnai ketegangan aksi saling tarik lapak antara PKL dengan petugas. Pasalnya, para PKL bersikeras melawan dan tak terima saat ditertibkan. Namun, ketegangan tersebut bisa diselesaikan.

Kepala Satpol PP Kota Balikpapan, Boedi Liliono mengatakan, dalam penertiban yang berlangsung sejak pukul 08.00 Wita, Sat Pol PP pun dibantu petugas dari kepolisian dan TNI.

Bagi PKL yang dianggap melanggar langsung diangkut petugas Polisi PP, terutama mereka yang berjualan di atas fasum seperti trotoar dan diatas parit.

“Tindakan tegas ini diambil sebagai lanjutan penertiban pedagang kaki lima yang sudah dilakukan bulan lalu,” ujarnya.

Lebih lanjut Boedi Liliono menjelaskan, Sat Pol PP Balikpapan membawa beberapa truk untuk mengangkut lapak PKL. Bahkan terdapat alat berat yang disiapkan untuk merobohkan lapak pedagang.

Baca Juga:   Cegah Abrasi Hingga Pencemaran Limbah B3 di Pantai, DLH dan PPLI Tanam Mangrove

“Mereka yang berjualan diatas fasum kita angkut semua. Kalau ada yang ngeyel kita kenakan pasal Tipiring, sidangnya hari Kamis,” jelasnya.

Menurut Boedi Liliono, pihaknya sudah memasang plang larangan berjualan di fasum, termasuk juga mendirikan pos pengawasan. Namun, kenyataan masih banyak PKL yang membandel.

“Dari sekian banyak pedagang pasti ada yang nggak patuh. Tapi kita semaksimal mungkin kita lakukan penertiban. Gak bisa sempurna memang,” tambahnya.

Kedepannya, Satpol PP Kota Balikpapan akan menempatkan personelnya. Dan akan melakukan pengawasan di kawasan pasar Pandan Sari, Balikpapan Barat.

Penulis: Aprianto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img