BALIKPAPAN – Sering dikeluhkan masyarakat Kota Balikpapan saat melintas di Jalan Alam Baru Somber, Balikpapan Utara, karena kondisi jalannya yang sudah rusak parah, kini Pemerintah Kota Balikpapan sedang berupaya melakukan perbaikan jalan tersebut.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, mengatakan bahwa saat ini jalan tersebut sedang dikerjakan. Bahkan pada Kamis (11/5/2023) malam, dirinya didampingi OPD terkait langsung meninjau pekerjaan jalan tersebut.
“Memang akses jalannya yang rusak menjadi tanggung jawab Pemkot Balikpapan. Namun, terdapat miskomunikasi bahwa perbaikannya baru diserahkan ke Pemkot pada tahun 2022,” ujarnya pada Jumat (12/5/2023).
Lebih lanjut, Rahmad menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Balikpapan melalui DPU sedang turun tangan dalam memperbaiki badan jalan tersebut, agar dapat dilalui oleh kendaraan baik sepeda motor maupun kendaraan berbadan besar.
“Belum semuanya, karena jalan tersebut perlu ditinggikan minimal satu meter terlebih dahulu. Pasalnya, saat air laut pasang jalan tersebut akan terendam,” jelasnya.
Pemerintah Kota Balikpapan juga akan bekerjasama dengan beberapa perusahaan di sekitar jalan tersebut. Hal ini bertujuan agar dapat saling gotong royong dan peduli terhadap lingkungan sekitar perusahaan-perusahaan tersebut. Selain itu, jalan tersebut juga digunakan untuk mobilisasi kendaraan besar milik beberapa perusahaan di sekitarnya.
“Minimal perusahaan-perusahaan ini harus ikut peduli dalam pembangunan dan dapat bersinergi serta berkolaborasi dengan Pemkot Balikpapan,” tambahnya.
Jalan Alam Baru Somber menghubungkan wilayah Balikpapan Barat dan Balikpapan Utara. Namun, beberapa titik jalan sudah mulai terlihat sedang dicor dan dilakukan pengaspalan serta perbaikan drainase. Sebelumnya, saat hujan, jalan ini menjadi lumpur dan berdebu saat cuaca kering.
Terpisah, Kepala DPU Balikpapan, Rita, mengatakan bahwa konstruksi jalan yang dibangun tidak kuat sehingga jalan cepat rusak ketika terkena air laut, terutama oleh kendaraan dengan tonase besar yang melintas di kawasan tersebut.
“Harapannya jalan tidak akan terkelupas atau berlubang lagi setelah dilakukan pengecoran semalam,” ujarnya.
Rita menambahkan bahwa setelah dilakukan pengecoran, tahapan selanjutnya adalah pembuatan drainase dan pengaspalan. “Dengan demikian, saat hujan atau air laut pasang, tidak akan menggenangi jalan tersebut,” tambahnya. (Bom)