BALIKPAPAN — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan merespons cepat laporan masyarakat terkait rambu lalu lintas yang terpasang terbalik di kawasan sekolah Happy Holly Kids dan Harapan Bangsa, Jalan Indra Kila, Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Balikpapan Utara.
Rambu yang dipasang tanpa prosedur itu disebut-sebut dilakukan oleh pihak sekolah, tanpa koordinasi dengan Dishub. Hal ini memicu kebingungan pengendara dan memperparah kemacetan di jam-jam padat, terutama saat aktivitas antar-jemput siswa berlangsung.
Kepala Dishub Balikpapan, Muhammad Fadli Pathurrahman, membenarkan adanya laporan masyarakat tersebut dan memastikan pihaknya akan langsung mengambil langkah cepat.
“Kami sudah mengarahkan tim dari bidang Sarpras untuk melakukan pengecekan dan penataan ulang rambu yang posisinya tidak sesuai,” ujarnya, Senin (8/12/2025).
Menurutnya, kondisi rambu yang terbalik itu memengaruhi kelancaran arus kendaraan. Area tersebut memang dikenal rawan macet pada pagi hari, dan kesalahan pemasangan rambu membuat situasi semakin semrawut.
“Banyak warga yang mengeluhkan kondisi ini. Pemasangan rambu yang tidak tepat akhirnya menambah kepadatan,” jelasnya.
Fadli menegaskan bahwa pemasangan rambu lalu lintas tidak boleh dilakukan sembarangan. Ada aturan, standar, serta kewenangan yang dipegang Dishub, sehingga setiap pihak yang ingin berinisiatif tetap harus berkonsultasi lebih dulu.
“Rambu itu bukan dari kami, dipasang sendiri oleh pihak sekolah. Karena itu kami langsung meminta bidang lalu lintas dan seksi Sarpras untuk menindaklanjuti laporan masyarakat,” tambahnya.
Meski demikian, ia mengapresiasi niat baik sekolah maupun masyarakat yang ingin berkontribusi dalam penataan lalu lintas. Namun semua upaya tersebut tetap harus mengikuti mekanisme yang benar.
Dishub juga telah menurunkan petugas pada Senin pagi untuk mengecek langsung kondisi di lokasi. “Anggota sudah ke sana sekitar pukul 07.30 untuk memastikan situasinya. Saya sendiri berencana turun, namun ada agenda lain sehingga tugas dibagi,” ujar Kadishub.
Fadli memastikan perbaikan rambu akan dilakukan secepatnya agar tidak lagi menimbulkan kesalahan persepsi bagi pengendara dan supaya arus lalu lintas dapat kembali lancar.
Penulis: Aprianto
