spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ratusan Pelari Siap Ramaikan “Lari di Hutan” di Kebun Raya Balikpapan

BALIKPAPAN – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan akan menggelar kegiatan lari di hutan. Ini digelar untuk memperingati 20 tahun berdirinya Kebun Raya Balikpapan pada 7 Desember 2025. Dimana suasana sejuk dan hijau di Kebun Raya Balikpapan (KRB) akan berubah menjadi arena penuh semangat berlari yang akan dilaksanakan pada awal Desember mendatang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, mengatakan bahwa pihaknya ingin mengajak masyarakat lebih dekat dengan alam, sekaligus memperkenalkan KRB sebagai pusat konservasi, edukasi, dan rekreasi hijau di tengah kota. Rangkaian perayaan tahun ini dikemas dalam dua kegiatan utama, yakni lomba lari di hutan dan cerdas cermat konservasi bagi pelajar.

“Keduanya punya tujuan yang sama, yaitu membangkitkan kembali hubungan manusia dengan alam. Generasi muda sekarang cenderung akrab dengan gawai, tapi mulai jauh dari alam. Nah, lewat kegiatan ini kami ingin mengubah kebiasaan itu,” ujar Sudirman, Senin (3/11/2025).

Ajang “Lari di Hutan” akan menampilkan dua kategori, yakni 2,5 kilometer untuk anak-anak dan 7 kilometer untuk peserta umum. Rute yang dilalui merupakan jalur trail run, kombinasi antara lintasan tanah dan semen yang menembus kawasan hutan tropis KRB.

Baca Juga:   DPRD Soroti Pembelian Gas Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

“Sensasinya berbeda, peserta akan merasakan udara segar sambil menapaki jalur alami yang menantang,” jelas Sudirman.

Panitia menargetkan sekitar 1.000 peserta, baik dari komunitas pelari, pelajar, maupun masyarakat umum. Menurut Sudirman, jika animo masyarakat tinggi, kegiatan ini berpotensi menjadi agenda tahunan Balikpapan.

Selain lomba, KRB kini juga tampil dengan wajah baru melalui berbagai fasilitas tambahan seperti orkidarium, jalur edukasi konservasi, serta area wisata penelitian.

“Kami ingin masyarakat tahu bahwa KRB bukan hanya tempat penelitian tanaman. Ini adalah ruang hidup yang memberi oksigen, tempat belajar, sekaligus arena rekreasi alami,” tambahnya.

DLH Balikpapan juga mengundang komunitas media dan pelari lokal untuk turut serta. “Kami jamin lintasannya aman dan menyenangkan. Ini bukan sekadar lomba, tapi ajakan untuk kembali mencintai alam,” tegas Sudirman.

Ia berharap perayaan 20 tahun KRB ini menjadi momentum bagi warga Balikpapan untuk memperkuat kesadaran lingkungan. “Kebun Raya adalah simbol harmoni antara alam dan kehidupan modern. Mari kita rayakan dengan langkah nyata — berlari bersama di hutan, demi masa depan yang lebih hijau,” tutupnya.

Baca Juga:   Longsor di Gunung Guntur, Diduga Ada Korban Tertimpa

Penulis: Aprianto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img