BALIKPAPAN – Satreskoba Polresta Balikpapan 2 hari sebelum tahun baru 2025 lalu, berhasil menggagalkan peredaran 30 ribu butir obat keras jenis pil LL (Double L) di Kota Balikpapan.
Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto melalui Kasat Reskoba Polresta Balikpapan, AKP Bangkit Dangjaya mengatakan, pelaku berinisial A (31) warga Kota Balikpapan akan menerima paket kiriman dari Jakarta di sebuah komplek pergudangan di kawasan Balikpapan Barat.
“Tim Opsnal langsung menuju TKP untuk memastikan laporan masyarakat tersebut, dan benar bahwa terdapat pelaku yang telah mengambil paket tersebut di gudang Bizhub,” ujarnya, Selasa (7/1).
Lebih lanjut Bangkit menjelaskan, saat diamankan pelaku dan barang bukti paket tersebut bahwa isi dari paket tersebut adalah 30 ribu butir pil LL yang akan di edarkan oleh pelaku saat merayakan momen tahun baru 2025.
“Pil LL tersebut rencananya akan di edarkan di Kota Balikpapan, dan momen pergantian tahun 2024 ke 2025 adalah sasarannya,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap pelaku, polisi menemukan 2 nama yang saat ini telah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO). Dimana keduanya diduga sebagai pemasok dan penerima barang haram tersebut.
“Dapat di kategorikan melangar Pasal 435 Subsider Pasal 436 Ayat (2) UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Dengan ancaman hukuman kurungan penjara sedikitnya 12 tahun atau denda Rp 12 milyar,” tambahnya.
Saat ini kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan secara intens terhadap pelaku.
Penulis: Aprianto