spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Polda Kaltim Gelar Bimbingan dan Penyuluhan Kamtibmas

BALIKPAPAN – Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Kaltim menggelar Bimbingan dan Penyuluhan Ketertiban dan Keamanan Masyarakat (Kamtibmas) yang diikuti tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, ormas dan komunitas di Kota Balikpapan.

Tujuannya, untuk menjaga kondusivitas selama penyelenggaraan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.

Direktur Binmas Polda Kaltim, Kombes Pol Anggie Yulianto mengatakan, kegiatan ini untuk memberikan pencerahan dan berdiskusi pada saat pelaksanaan Pilkada pada November 2024 mendatang, yang mana berkaca pada Pileg lalu berjalan lancar dan aman khususnya di Kota Balikpapan.

“Kita ciptakan Pemilu 2024 yang aman dan kondusif untuk kita semua,” ujarnya, Rabu (19/6/2024).

Lebih lanjut Anggie menjelaskan, terkait titik kerawanan wilayah di Kaltim sangat dipengaruhi kondisi geografis. Luasnya wilayah menjadi perhatian seluruh personel Polda Kaltim yang bertugas dalam Ops Mantab Praja Mahakam 2024. Namun untuk Kota Balikpapan sejauh ini aman dan lancar.

“Termasuk logistik diberikan pengamanan dan selalu mendapat atensi petugas akan bisa digunakan pada hari H-nya,” jelasnya.

Baca Juga:   Kendalikan Harga Pangan Jelang Ramadan, Pemkot Balikpapan Lakukan GPM

Sementara itu, Ketua KPU Balikpapan Prakoso Yudo Lelono mengatakan, pihaknya mendukung kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan Kamtibmas kepada tokoh masyarakat, agama, adat, dan komunitas serta ormas. Dimana Pilkada 2024 merupakan agenda bangsa dan sarana integrasi bangsa. Sehingga kesuksesannya tidak bisa diemban oleh KPU sebagai penyelenggara saja.

“Maka harus jadi kesadaran semua pihak  saling mengisi memotivasi dalam mendukung suksesnya Pilkada. Terutama  tahapan-tahapan yang lancar dan berjalan aman,” tambah Ketua KPU Balikpapan.

Salah satu indikator kesuksesan Pilkada jika partisipasi pemilih meningkat. Sehingga adanya kegiatan ini diharapkan mereka bisa mengajak dan mensosialisasikan, serta memberikan edukasi politik dan validasi informasi yang beredar di masyarakat.

“Sehingga bisa meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada nanti,” tutupnya. (RB)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img