spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

PLN UID Kaltimra Siaga Kelistrikan Pilkada 2024

BALIKPAPAN – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kaltimra menggelar Apel Siaga Kelistrikan Pilkada Serentak tahun 2024 pada Senin (25/11). Apel ini untuk mengetahui kesiapan personel hingga alat-alat yang di miliki PLN UID Kaltimra.

Berindak sebagai inspektur apel, General Manager PLN UID Kaltimra, Maria G.I. Gunawan mengatakan, bahwa pihaknya berkumpul disini bukan hanya untuk melaksanakan apel siaga semata, melainkan untuk menyamakan frekuensi, semangat dan juga derap langkah untuk turut menyukseskan agenda besar demokrasi di Indonesia termasuk di Kaltim dan Kaltara.

Jajaran PLN bersiap untuk menghadapi tugas mulia yang menanti di depan mata, yakni menjaga keandalan pasokan listrik bagi masyarakat dalam momen penting Pilkada Serentak 2024. Di balik tugas ini, ada sebuah tanggung jawab besar yang diemban oleh PLN sebagai punggawa kelistrikan negeri.

“Listrik bukan hanya tentang menyalakan
lampu di tempat pemungutan suara atau menghidupkan alat-alat elektronik pendukung. Lebih dari itu, pada momentum ini, listrik adalah simbol dari kepercayaan rakyat kepada sistem demokrasi. Bayangkan tanpa listrik, bilik suara menjadi gelap. Perhitungan suara terhenti. Sistem pengiriman data tak berfungsi. Transparansi pun dapat dipertanyakan. Sehingga, listrik adalah jaminan bahwa proses pemilihan berjalan dengan lancar, terpercaya, dan akuntabel,” ujarnya.

Baca Juga:   Kecewa Tak Dapat Solar, Puluhan Truk Tutupi SPBU Kebun Sayur

Lebih lanjut Maria G.I. Gunawan menjelaskan, menyambut pesta demokrasi ini, dirinya mengingatkan kepada semua jajaran, bahwa tugas PLN bukan hanya memastikan listrik tetap menyala, tetapi juga memastikan keberlangsungan demokrasi berjalan lancar. Dalam setiap suara yang
dihitung, ada kontribusi PLN di sana.

“Inilah bukti salah satu komitmen kita untuk menunjukkan kesetiaan dan dedikasi tanpa kompromi untuk melayani masyarakat. Maka dari itu, hari ini kita akan memastikan kesiapan seluruh personel, peralatan, bahkan mental kita hingga masa siaga berakhir pada 19 Desember 2024 mendatang,” jelasnya.

PLN saat ini memiliki kekuatan di sisi ketersediaan dan kecukupan daya sistem kelistrikan di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara yang memiliki daya mampu sebesar 1.164 MW dengan beban puncak tertinggi sebesar 705,36 MW, sehingga terdapat cadangan daya
sebesar 458,64 MW.

Sementara untuk sistem isolated, daya mampu pembangkit kita sebesar 219,5 MW dengan total beban puncak sebesar 177,9 Mw sehingga terdapat cadangan daya sebesar 41,6 MW.

“Lebih dari itu, kita juga telah menyiagakan lebih dari 1.000 personil, yang terdiri dari 179 personel PLN, 37 tim PDKB, hingga 886 personel TAD yang didukung dengan 74 posko siaga di seluruh Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara,” tambah GM PLN UID Kaltimra.

Baca Juga:   Gelombang Besar Hantam Jembatan Klandasan, 3 Rumah Terdampak

Adapun posko yang dimaksud mulai dari posko siaga pembangkit, transmisi, pengatur beban hingga distribusi. Untuk mendukung kesiapan operasional dari seluruh personil, PLN pun telah
menyiapkan berbagai infrastruktur dan peralatan pendukung, yang terdiri dari Genset Mobile 39 unit, Trafo Mobile 9 unit, Kubikel / Kabel Mobile 9 unit, UPS mobile 27 unit, Mobil PDKB 8 unit, Mobil Operasional 112 unit dan Motor Operasional 66 unit.

“Tentunya semua ini dirancang agar kita mampu menjaga 17 lokasi KPU dan 149 PPK tetap didukung dengan pasokan listrik yang andal. Ini juga menjadi bukti kesiapan PLN UID Kaltimra menjamin ketersediaan pasokan kelistrikan untuk Pilkada Serentak 2024,” tegasnya.

Maria G.I. Gunawan juga mengingatkan agar seluruh personel melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan integritas sesuai dengan SOP yang telah disiapkan. Dan yang tidak kalah pentingnya, bahwa tugas ini bukan tanpa
risiko. Dalam menjalankan pekerjaan, agar seluruh personel selalu pegang teguh aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Penulis: Aprianto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img